Bisnis.com, JAKARTA – Bank Dunia melalui National Affordable Housing Program (NAHP) mengalokasi dana sebanyak Rp2,4 miliar untuk rehab rumah disalurkan kepada 139 penerima bantuan tahun ini.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan bahwa program NAHP itu sesuai laporan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Kaltara yang di tim SNVT itu merekrut untuk tenaga fasilitator lapangan.
“Tenaga fasilitator lapangan bertugas mendata dan memverifikasi para calon penerima bantuan. Program NAHP ini memasuki tahapan persiapan,” kata Irianto dari siaran pers dikutip Bisnis, Senin (23/9/2019).
Irianto mengatakan, nilai tambah pada program ini adalah pada karya karena pengerjaannya dilakukan oleh tenaga kerja lokal dan berkontribusi untuk usaha-usaha lokal.
Namun demikian, menurutnya, ada tantangan untuk pelaksanaan program ini karena terdapat sejumlah rumah berada di pesisir pantai dan pinggir sungai.
Rumah-rumah ini, kata Irianto, belum tersentuh dengan aturan sempadan laut dan sempadan sungai. “Persoalan ini, sejatinya dapat diatasi dengan melakukan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah,” kata dia.