Bisnis.com, BALIKPAPAN-- Pemerintah kota Balikpapan mengoperasikan mobil tangki pemasok air bersih hingga kondisi pasokan air bersih berjalan normal.
Direktur utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi menjelaskan akan mengoperasikan mobil tangki sejak pukul 08.00 - 22.00 Wita.
Nantinya mobil akan bolak-balik mengantar ke lokasi penjualan untuk memasok air. Harganya tetap normal Rp10.000 per kubik. Harga tersebut sudah termasuk subsidi untuk biaya transportasi.
Haidir menyebutkan, operasional mobil tangki menjual air eceran ini akan terus dilakukan hingga keadaan berjalan normal.
Menurutnya selama masih ada permintaan, mobil tangki akan terus melayani dan mendistribusikan.
Selain itu, ujar Haidir, tidak hanya menurunkan mobil tangki, PDAM Balikpapan juga melayani penjualan dengan mobil tandon.
Baca Juga
Sementara ini, pihaknya telah menyiagakan 2 unit mobil tandon. Hal ini dilakukan untuk melayani permintaan air yang jumlahnya tidak terlalu banyak sekaligus mengendalikan penjualan tandon eceran liar yang bisa menjual harga air hingga mencapai kisaran Rp80.000--Rp100.000.
Saat ini, krisis air ini melibatkan ratusan warga di Gunun Bugis Balikpapan Barat misalnya.
Mulai dari RT 27, RT 29, RT 30, RT 31, dan RT 50. Ada pun total masyarakat yang tidak teraliri air PDAM sebanyak 26 RT.
Masyarakat sudah menggunakan selang sepanjang 180 meter hasil swadaya. Sehingga dapat mengalirkan penjualan air dengan mudah ke rumah-rumah warga.
Adapun dalam penjualan perdana akhir peka lalu, PDAM juga menurunkan armada sebanyak empat tangki sekaligus.
Di mana setiap tangki bisa mengalirkan untuk 20 drum. Mobil tangki stand by di depan jalan untuk kemudian air didistribusikan ke rumah-rumah warga di bawah menggunakan selang.