Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Australia menawarkan kerja sama pendidikan dengan Pemerintah Kota Balikpapan.
Dalam kunjungan ke Balikpapan, Rabu (16/10/2019), Konsul Jenderal Australia di Makassar Richard Mathew dan Minister Konselor Bidang Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta Alison Duncan menawarkan kerja sama di bidang pendidikan.
Konsul Richard Mathew mengatakan kunjungan ini adalah langkah awal untuk memulai kerja sama dengan pemerintah Kota Balikpapan. Pihaknya menawarkan kerja sama pendidikan karena Indonesia sangat perlu dalam meningkatkan SDM terampil di sektor pembangunan jasa dan lainnya.
“Misalnya pelatihan untuk pelatih, melatih siswa SMK, dan mahasiswa atau dosen institut teknologi," tambah Konsul Mathew usai bertemu Wali Kota Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Mathew menyatakan setelah pertemuan ini akan menindaklanjuti dengan kerja sama yang rencananya mendatangkan para ahli untuk memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan kota. “Tindaklanjutnya kami berusaha menarik perguruan tinggi atau sekolah kejuruan swasta untuk membahas kerja sama,” sebut Richard Mathew.
Menurut Mathew yang diinginkan pemerintah kota Balikpapan adalah pelatihan peningkatan SDM dengan jangka waktu tidak lama untuk mempersiapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur.
"Agar anak-anak Balikpapan punya keterampilan yang memadai dan tidak hanya jadi penonton proses pemindahan IKN," sebut Rizal Effendi.
Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Rizal juga menginginkan kerja sama nanti bukan hanya pada sektor pendidikan namun juga sektor pariwisata.
“Ya mereka tertarik kerja sama pendidikan, dan menawarkan program beasiswa. Nanti kalo datang lagi kita pertemukan langsung dengan perguruan tinggi,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menginginkan kerja sama dalam bidang pariwisata. Mengingat setiap tahun ada peringatan Anzac Day di tugu Australia di dekat Lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.
Anzac Day adalah hari pendaratan pasukan Australia dan New Zealand (Selandia Baru) (Anzac) di Balikpapan, Mei 1945, yang saat itu dikuasai Jepang. Pasukan Anzac hadir sebagai bagian dari armada Sekutu dalam Perang Dunia II di front Pasifik melawan Jepang.
Dalam pertempuran di Balikpapan hingga Juli 1945 gugur 200-an lebih serdadu Anzac, yang kemudian diperingati setiap tahun di Tugu Australia di Lapangan Merdeka, Balikpapan.
Sampai tahun 2009 masih ada veteran pendaratan tahun 1945 yang hadir pada upacara yang berlangsung mulai pukul 05.00 pagi itu.
“Jadi nanti bisa juga menjadi program pariwisata yang bisa mendatangkan wisatawan,” kata Rizal.