Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah telah mengantongi pemenanga sayembara desain Ibu Kota Negara (IKN) dan telah mengumumkannya pada hari ini Senin (23/12/2019) yakni Pemenang Terbaik ke-I, ke-II, dan ke-III, serta Pemenang Harapan ke I dan ke-II.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan sebelum pengumuman pemenang hari ini, kelima karya tersebut telah dipresentasikan di hadapan Presiden RI Bapak Joko Widodo pada Jumat, 20 Desember 2019 lalu dan mendapat apresiasi positif dari Bapak Presiden.
Basoeki melanjutkan proses yang baru saja tuntas adalah sebuah sayembara pada tingkat gagasan, yang masih harus ditindaklanjuti menjadi suatu desain kawasan yang representatif untuk sebuah IKN yang baru. Untuk itu,lanjut dia, ada beberapa rencana aksi yang memerlukan dukungan dari semua pihak.
“Diantaranya proses pelaksanaan sinergi desain untuk penajaman dan pendalaman Urban Desig
khususnya pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan luasan 4.000 ha -- 6.000 ha, dan ditargetkan akan selesai pada Semester I/2020,” jelasnya Senin (23/12/2019).
Selain itu menurutnya, sinergi desain kawasan IKN akan dilakukan, dengan menggabungkan ide-ide terbaik pada Karya Terbaik I, II, dan III.
Untuk kualitas Urban Design IKN yang lebih paripurna, pihaknya juga akan segera mengundang ahli-ahli terkait lainnya tingkat nasional dan jika diperlukan ahli tingkat
internasional, baik yang akan ikut berperan langsung dalam perancangan maupun sebagai penasehat/reviewer.
“Kepada 3 (tiga) pemenang tersebut, saya minta kita semua dapat bersikap terbuka (open minded) dan kolaboratif atas berbagai pengayaan materi, dengan menggunakan dasar Karya Terbaik ke-I, yang tujuan
utamanya untuk karya Urban Design IKN yang sebaik-baiknya,”imbuhnya.
Selanjutnya, pada Januari 2020 pihaknya akan akan mengajak 3 (tiga) Pemenang Terbaik untuk survey. bersama lokasi IKN, agar mendapatkan sense of place yang dimulai dari titik pusat kawasan KIPP-IKN.
“Kepada 3 (tiga) Pemenang Terbaik, saya minta untuk mulai melakukan pembahasan awal integrasi urban design, dibawah koordinasi Kementerian PUPR melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR,” tekannya.
Adapun selama proses sayembara berlangsung, Kementerian PUPR mencatat bahwa ada 752 peserta yang telah mendaftar, 292 peserta yang kemudian memasukkan karya di mana 255 peserta diantaranya lolos evaluasi administrasi.
Selanjutnya ada 30 peserta yang berhasil masuk kategori 30 (tiga puluh) karya unggulan. Hingga akhirnya diseleksi dengan ketat pada babak akhir menjadi 5 (lima) karya terbaik.
Basoeki mengharapkan dengan banyaknya jumlah peserta yang berpartisipasi akan meningkatkan legitimasi hasil sayembara yang digali dari seluruh potensi kekayaan intelektual dan keragaman urban design di Indonesia.