Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan sudah menerima 700 alat tes cepat deteksi pandemi virus Corona atau Covid-19 yang dikirimkan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa sebanyak 30 tenaga medis telah mengikuti tes Corona.
“Kita akan melakukan rapid test dengan skala prioritas yang tinggi. Hari pertama akan terfokus di RSKD [Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo] secara bertahap,” ujarnya di Kantor Wali Kota, Sabtu (28/3/2020).
Wanita yang akrab disapa Dio ini menjelaskan bahwa rapid test diprioritaskan kepada tenaga medis. Sebab, mereka yang berkaitan erat dalam proses penanganan Corona.
Ini sesuai dengah arahan Presiden Jokowi. Prioritas kedua yaitu orang dalam pantauan (ODP). Dia menyatakan bahwa ODP nanti akan diberi surat pengantar untuk melakukan tes.
“Kami pesan agar para ODP yang ingin melakukan rapid test membawa fotokopi KTP dan kartu BPJS jika ada. Surat pengantar ini diberikan ke RS Kanujoso, dan kemudian ditunjukan ke poli Covid-19,” jelasnya.
Baca Juga
Dia memastikan bahwa tes cepat virus Corona ini tidak dipungut biaya. Semua biaya akan ditanggung pemerintah, termasuk jika ada biaya tambahan.
“Biaya tambahan itu mungkin berkaitan dengan pemeriksaan yang butuh bahan medis habis pakai, sehingga jika ada pembiayaan itu akan dibayar oleh pemerintah,” ungkapnya.