Bisnis.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengimbau warga Kabupaten Kutai Timur untuk tetap menjaga kondisi daerah yang aman dan damai.
Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim Muhammad Syafranuddin mengatakan pemerintah terus memantau setelah Bupati Kutai Timur Ismunandar, bersama Ketua DPRD Kutim Encek Unguria yang juga istrinya, terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu.
“Masyarakat agar tetap beraktivitas seperti biasa dan mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim pada Rabu (8/7/2020).
Pria yang disapa Ivan ini menjelaskan bahwa sesuai perundangan, Gubernur Isran sebagai wakil pemerintah pusat di daerah melakukan pembinaan kepada Pemerintah Kabupaten Kutim yang kini dikendalikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Sebagai daerah yang akan melaksanakan Pilkada, lanjut Ivan, masyarakat Kutim bisa menyejukkan suasana dan tidak mudah terpancing informasi yang belum pasti kebenarannya, terlebih terkait dengan proses hukum di KPK.
“Selama ini proses hukum di KPK rapi, tidak banyak dipublikasikan menyangkut proses penyidikan. Masyarakat harus memahami, sehingga tidak terjadi bias informasi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Kutim,” jelasnya.
Ivan menuturkan bahwa Wabup Kutim sebagai pemimpin selalu berkoordinasi dengan DPRD dan Pemprov Kaltim jika ada hal-hal prinsip yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
“Pada prinsipnya, Gubernur dan Wagub siap memberikan pendampingan kepada Wabup Kasmidi Bulang dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan,” tuturnya.