Bisnis.com, SAMARINDA - Seorang warga negara Rusia yang berada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
WNA Rusia tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani isolasi mandiri di fasilitas yang ada di Kutim.
"WNA Rusia tersebut bersatus sebagai mahasiswa yang sedang menjalani liburan di Kabupaten Kutai Timur," kata Kepala Dinkes Kutai Timur (Kutim) dr Bahrani Hasanal di Samarinda, Senin (31/8/2020).
Bahrani menjelaskan ada tambahan sebanyak tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yakni KTM-180, KTM-181, dan KTM-182. Salah satu di antaranya adalah mahasiswa yang berasal dari Rusia tersebut.
Menurut Bahrani, KTM-182 dari Rusia sudah melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), menjalani tes usap (swab) dengan hasil negatif pada 28 Agustus 2020 di Sangatta. Namun, pada 29 Agustus 2020 hasil tes usapnya positif Covid-19.
"WNA tersebut selama positif Covid-19 tidak ada keluhan, isolasi mandiri di fasilitas perusahaan, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Selatan," katanya.
Sementara untuk dua kasus positif lainnya, yakni KTM 180 adalah laki-laki usia 42 tahun, pasien merupakan kontak erat KTM 170.
Bahrani menjelaskan pada 27 Agustus KTM 180 melakukan tes usap, 29 Agustus 2020 hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19, dan muncul gejala diare, lalu diisolasi di RSUD Kudungga, yang masuk wilayah kerja PKM Teluk Lingga.
Kemudian KTM 181, laki-laki 37 tahun merupakan karyawan perusahan swasta, ia masuk dalam status pelaku perjalanan dari Jakarta. Pada 27 Agustus melakukan tes usap, 29 Agustus hasilnya positif Covid-19.
Saat ini KTM-181 tidak ada keluhan dan menjalani isolasi mandiri di fasilitas perusahaan, masuk wilayah kerja PKM Teluk Lingga.
Bahrani juga menambahkan soal penambahan tiga kasus sembuh yakni KTM 155, laki-laki 46 tahun, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Utara. KTM 156, laki-laki 52 tahun, masuk wilayah kerja PKM Kaliorang, dan KTM 157, laki-laki 32 tahun, masuk wilayah kerja PKM Sangatta.
"Kami ingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, ingat penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi dan butuh kerja sama berbagai pihak," ujar Bahrani Hasanal.