Dorong Kreativitas Pelajar, Bank Indonesia Balikpapan Gelar Festival Celengan Rupiah

Festival Celengan (Cerita Literasi Uang) Rupiah Bank Indonesia Balikpapan merupakan festival edukasi melalui kegiatan seminar daring dan kompetisi antar pelajar untuk meningkatkan pemahaman dan awareness publik terutama kalangan pelajar tentang uang Rupiah, Kebanksentralan maupun Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Wali Kota Balikpapan H. M. Rizal Effendi saat membuka Festival Celengan Rupiah Bank Indonesia Balikpapan secara daring, Kamis (17/9/2020)./JIBI-Istimewa
Wali Kota Balikpapan H. M. Rizal Effendi saat membuka Festival Celengan Rupiah Bank Indonesia Balikpapan secara daring, Kamis (17/9/2020)./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi ke berbagai kalangan mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR), Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Kebanksentralan, sekaligus mensosialisasikan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia yang diterbitkan pada 17 Agustus 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyelenggarakan program Festival Celengan (Cerita Literasi Uang) Rupiah.

Pembukaan Festival Celengan Rupiah ini dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan H. M. Rizal Effendi secara virtual pada Kamis, 17 September 2020 dan dihadiri oleh lebih dari 800 peserta yang merupakan pelajar, guru, tenaga pendidik, maupun masyarakat umum.

Festival Celengan (Cerita Literasi Uang) Rupiah Bank Indonesia Balikpapan merupakan festival edukasi melalui kegiatan seminar daring dan kompetisi antar pelajar untuk meningkatkan pemahaman dan awareness publik terutama kalangan pelajar tentang uang Rupiah, Kebanksentralan maupun Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).  Festival Celengan Rupiah terdiri dari webinar edukasi, kelas online tentang Bank Indonesia, serta kompetisi antar pelajar setingkat SMP/MTs/Sederajat hingga SMA/SMK/MA/Sederajat di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.

Terdapat dua kategori lomba yaitu untuk level SMA/SMK/MA/Sederajat yang terdiri atas lomba Lomba Mading 3D, Lomba Jingle Rupiah dan Lomba Penulisan Artikel. Sedangkan kategori kedua untuk level SMP/MTs/Sederajat dalam bentuk lomba Lomba Mading 2D dan Lomba Video Tik Tok Edukasi Rupiah. Kegiatan lomba tersebut akan berlangsung dari 17 September hingga 16 Oktober 2020.

Pada kegiatan opening day, terdapat webinar dengan topik “Rupiah Memperkuat Persatuan”. Narasumber pada webinar tersebut adalah  Bimo Epyanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, dan dr. Nadhira Afifa yang merupakan alumna Master of Public Health Harvard University sekaligus influencer yang mewakili generasi muda berprestasi. Webinar ini dimoderatori oleh Fitri Tropica yang secara aktif berinteraksi dengan narasumber maupun peserta. Sebagai upaya meningkatkan antusiasme peserta dalam menyerap materi yang disampaikan, pada opening day tersebut juga diselenggarakan lomba cepat tepat yang berhadiah  bagi seluruh peserta dengan nilai tertinggi.

Narasumber Festival Celengan Rupiah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto dan dr Nadhira Afifa dengan moderator Fitri Tropica dalam webinar bertemakan Rupiah Memperkuat Persatuan, Kamis (19/9/2020)
Narasumber Festival Celengan Rupiah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto dan dr Nadhira Afifa dengan moderator Fitri Tropica dalam webinar bertemakan Rupiah Memperkuat Persatuan, Kamis (19/9/2020)

Bank Indonesia mengharapkan melalui Festival Celengan Rupiah dapat meningkatkan pemahaman siswa/siswi maupun guru tentang uang rupiah sebagai simbol kedaulatan Negara  Kesatuan Republik Indonesia, memperkenalkan UPK 75 Tahun Republik Indonesia, sekaligus membangun kesadaran untuk Cinta Rupiah dengan memperlakukan rupiah secara layak. Selain itu, Festival Celengan Rupiah juga diharapkan dapat mendorong produktivitas dan kreativitas siswa/siswi di tengah pembelajaran daring melalui kompetisi antar pelajar yang positif.

PEMBELAJARAN KELAS ONLINE

Usai kegiatan opening day Festival Celengan Rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan membuka kelas-kelas online bagi pelajar untuk memperdalam pengetahuan tentang peran dan tugas  Bank Indonesia serta edukasi tentang uang rupiah dan Gerakan Nasional Non Tunai.  Kelas Online Festival Celengan Rupiah dibuka oleh Nyi Mas Mirnayanti selaku Manajer Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan pada 18 September 2020 yang diikuti puluhan pelajar dan guru tingkat smp/sederajat hingga sma/sedarajat. Kelas Online ini berlangsung selama dua hari mulai 18 hingga 19 September 2020 secara daring.

Pada tanggal 18 September 2020, kelas Online dimulai dengan materi kebanksentralan yang dibawakan oleh Erdi Fiat Gumilang selaku Asisten Analis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan. Dalam materi tersebut dikenalkan peranan dan tugas-tugas Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia. Sementara, pada tanggal 19 September 2020, kelas online diisi dengan materi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR) dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Materi CIKUR disampaikan langsung oleh Herman Kurniawan dan Arizona Fratama dari Tim Pengelolaan Uang Rupiah. Pada materi CIKUR, peserta dikenalkan tentang ciri keaslian uang rupiah melalui 3D (dilihat, diraba, diterawang) serta bagaimana memperlakukan uang rupiah dengan benar melalui 5 jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Dibasahi, Jangan Diremas). Sementara, materi GNNT dipaparkan oleh Asisten Analis Bank Indonesia Balikpapan, Dickky Lendra Sunardi. Dalam meteri tersebut, disampaikan instrumen-instrumen pembayaran non tunai mulai dari kartu debit hingga uang elektronik. Selain itu, peserta juga dikenalkan tentang QRIS sebagai QR Code standar dalam transaksi nontunai di Indonesia.

Sebagai bagian dari Festival Celengan Rupiah, kelas online diharapkan dapat menjadi bagian proses edukasi bagi para pelajar secara fun yang tidak hanya memuat paparan dari narasumber namun juga dilengkapi dengan berbagai video edukasi dan quis-quis online yang bersifat interaktif.

Bank Indonesia mengharapkan melalui kelas online dapat meningkatkan pemahaman siswa/siswi maupun guru secara lebih dalam tentang peran dan tugas Bank Indonesia, ciri-ciri keaslian uang rupiah serta Gerakan Nasional Non Tunai. Selanjutnya, Bank Indonesia mengharapkan seluruh rangkaian Festival Celengan Rupiah dapat mendorong produktivitas dan kreativitas siswa/siswi di tengah pembelajaran daring melalui berbagai kelas online dan webinar edukasi maupun kompetisi antar pelajar yang positif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper