Bisnis.com, BALIKPAPAN—Bank Indonesia Balikpapan memproyeksikan perbaikan ekonomi di Kota Minyak masih akan berlanjut pada 2022 dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi antara 4,7% - 5,5%.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan bahwa perbaikan perekonomian ini tercermin dari tingkat konsumsi & investasi yang meningkat dan didukung oleh percepatan pelaksanaan vaksinasi, pembukaan berbagai sektor ekonomi dan dukungan stimulus kebijakan. Perkembangan ekonomi digital pada tahun 2021 berkembang sangat pesat dan diperkirakan akan tumbuh hingga 31,4% (yoy) pada 2022.
“Fase pemulihan di tahun 2021 didorong oleh kinerja sektor industri pengolahan,” ujarnya dalam Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan dan Apresiasi Bank Indonesia (DELTA), Jumat (10/12/2021).
Sri Darmadi Sudibyo juga memaparkan kilasan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur yang meneruskan tren pertumbuhan positif sejak kuartal II/2021. Kenaikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur bersumber dari membaiknya permintaan negara tujuan utama karena aktivitas industri di negara tujuan yang berangsur pulih terutama di sektor pertambangan.
Dalam acara tersebut, Bank Indonesia Balikpapan menampilkan video kaleidoskop yang berisi perjalanan pelaksanaan tugas selama 2021, meliputi pengendalian inflasi, pemberdayaan UMKM, implementasi ekonomi syariah, pengumpulan data dan advisory, distribusi uang rupiah, dan elektronifikasi transaksi. Pelaksanaan program tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi dengan stakeholder di wilayah kerja yaitu Balikpapan, Paser dan Penajam Paser Utara (Balaspena).
