Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan menggelar Sekolah Peduli Rupiah (SPR) 2021 dengan tema Pelajar Cinta Bangga dan Paham Rupiah.
Opening day Program SPR 2021 ini digelar secara virtual pada Sabtu (17/7) dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, Dinas Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, dan seluruh kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA sederajat di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser serta lebih dari 1.500 pengajar dan siswa.
Acara ini turut dihadiri Chief of Creative Experience (CXO) by CT Corp Putri Tanjung dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Mahdi Abdillah sebagai narasumber webinar serta Dimas Danang sebagai moderator yang memandu acara.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan uang rupiah merupakan simbol kedaulatan negara sehingga masyarakat Indonesia perlu memaknai uang rupiah, sehingga kampanye cinta bangga dan paham Rupiah perlu terus digaungkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Sebagai upaya memasyaratkan rasa cinta, bangga, dan paham rupiah tentunya diperlukan program-program yang kreatif dan inovatif serta agen-agen komunikasi yang handal. Untuk itu agar semangat berkarya para generasi muda dapat terfasilitasi sekaligus pencapaian tugas Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran maka kantor perwakilan Bank Indonesia Balikpapan bersinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Dinas Pendidikan Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara kembali menggelar program Sekolah Peduli Rupiah 2021,” ujarnya, Sabtu (28/8/2021).
Sudibyo mengharapkan Program Sekolah Peduli Rupiah ini dapat meningkatkan pemahaman para siswa mengenai tugas pokok Bank Indonesia dan berpartisipasi aktif dalam kampanye cinta, bangga dan paham rupiah sekaligus mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan atau duta rupiah di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
“Melalui program SPR yang kami launching bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia, kami mengajak kepada seluruh pelajar untuk mengisi kemerdekaan dengan senantiasa aktif dan produktif serta memupuk jiwa kompetisi melalui partisipasi di berbagai lomba yang diselenggarakan sehingga diharapkan para pelajar akan memiliki karakter yang semakin kreatif, berdaya juang dan memiliki semangat kompetitif,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan webinar oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Mahdi Abdillah mengenai arti cinta, bangga dan paham rupiah.
Mahdi mengatakan cinta rupiah diharuskan untuk menerapkan tiga langkah yaitu mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan memastikan gambar dan tulisan yang tertera jelas, warnanya terang, dan apabila diraba teksturnya berbeda. Kemudian, merawat rupiah dengan baik seperti merawat barang kesayangan, sehingga tidak boleh sampai rusak, dilipat, dibasahi, distampel, dan dicoret-coret dan menjaga diri agar jangan sampai tertipu uang palsu.
Selain cinta, bangga terhadap rupiah dilakukan sebagai bukti kedaulatan negara, dimana berdasarkan Undang-Undang Mata Uang No. 7/2011 bahwa rupiah merupakan mata uang sebagai simbol kedaulatan NKRI, sehingga sebagai alat pembayaran yang sah, rupiah wajib digunakan di NKRI dan dilarang menggunakan mata uang lain dalam transaksi di wilayah NKRI.
“Komitmen Bank Indonesia untuk dapat menjaga kedaulatan Rupiah ini kita senantiasa berusaha menyediakan uang Rupiah dengan kualitas baik, jadi Rupiah itu sebagai pemersatu bangsa karena hanya menggunakan satu mata uang yaitu Rupiah, kalau dulu ada macam-macam,” kata Mahdi
Selain itu, desain rupiah selalu menggunakan gambar pahlawan nasional sebagai bukti kebanggaan pada sosok para pahlawan yang sudah berjuang menegakkan NKRI serta Uang Rupiah Khusus (URK) yang dicetak khusus untuk momen-momen tertentu misalnya kemerdekaan ke 25 tahun, 100 tahun Bung Karno dan uang khusus 75 tahun kemerdekaan RI.
Terakhir, memahami rupiah dengan membeli produk-produk lokal dan bijak berbelanja dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan menggalakkan program pengembangan UMKM.
Pada kesempatan tersebut pula, Chief of Creative Experience (CXO) by CT Corp Putri Tanjung mengajak para milenial untuk terus memaksimalkan perannya sebagai generasi penerus bangsa yang produk dan kreatif di tengah pandemi.
Bagi para siswa sekolah dasar diperlukan lima hal yaitu Pertama jangan takut untuk bermimpi tinggi. “Itu menurut aku penting banget karena enggak ada ruginya kita bermimpi tinggi,” katanya.
Kedua, harus mau belajar dan selalu penasaran tentang banyak hal, mulai kebiasaan-kebiasan kecil yang baik seperti mengasah entrepreneurship mindset, berteman dengan banyak orang untuk bisa belajar banyak tentang perspektif dan mencoba cari apa yang disukai untuk mendapatkan skill set.
Sedangkan, bagi para siswa yang lebih tua yaitu siswa SMP dan SMA, Putri berpesan agar yang paling penting menanamkan sifat optimis dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, harus selalu berpikiran positif, memulai sesuatu dengan dengan niat yang baik, mengerjakannya dengan konsisten dan memiliki tujuan yang jelas.
Kegiatan ini memiliki target seluruh pelajar dari level SD, SMP, dan SMA sederajat yang berada di wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Kabupaten PPU.
Sebelumnya, pada tahun 2020 telah dilaksanakan Festival Celengan atau cerita literasi uang Rupiah yang melibatkan 466 siswa dan 65 sekolah SMP, SMA di Wilayah Balikpapan, PPU dan Paser.
Rangkaian kegiatan dalam acara ini adalah (i) Opening Day yang dilaksanakan pada hari ini bertema Generasi Muda, Generasi Produktif Dan Kreatif di masa pandemi (ii) Kelas edukasi berbasis daring yang mencakup topik uang rupiah dan kebanksentralan (iii) kompetisi sekolah yang terdiri dari 10 jenis lomba yaitu lomba mewarnai dan lomba puisi untuk siswa SD-sederajat; lomba mading 2D lomba, vlog edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan lomba poster edukasi untuk siswa SMP-sederajat dan lomba duta rupiah, lomba mading 3D, lomba penulisan artikel cinta rupiah, jingle rupiah dan video kreatif untuk siswa SMA-sederajat.