Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Masih Negatif, Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Kuartal III/2020 Dinilai Mulai Membaik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan ekonomi di Benua Etam terkontraksi -4,61% pada kuartal III/2020 (year-on-year).
Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono saat menyampaikan rilis pertumbuhan ekonomi Kaltim kuartal III/2020./JIBI-Istimewa
Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono saat menyampaikan rilis pertumbuhan ekonomi Kaltim kuartal III/2020./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA—Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan ekonomi di Benua Etam terkontraksi -4,61% pada kuartal III/2020 (year-on-year).

Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menjadi penyebab penurunan kinerja ekonomi pada 10 lapangan usaha di Kaltim. Lapangan Usaha Penyedia Akomodasi dan Makan Minum menjadi lapangan usaha yang turun paling dalam sebesar 7,48% disusul oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang turun sebesar 6,69%. Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang sempat menahan laju penurunan pada kuartal I/2020, ikut turun sebesar 5,35% pada periode ini.

“Namun, jika dilihat secara kuartal sepanjang 2020 ini, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada kuartal III/2020 ini lebih baik dibandingkan kuartal I dan II karena mampu tumbuh positif 2,39% (q-toq),” ujarnya dalam rilis resminya yang ditayangkan secara daring, Kamis (5/11/2020).

Anggoro menambahkan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi struktur ekonomi Kaltim hingga mencapai 38,90%. Karena itu, meskipun masih ada lapangan usaha lain yang mencatatkan pertumbuhan seperti Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Lapangan Usaha Jasa Pendidikan, pertumbuhannya belum mampu mengerek pertumbuhan ekonomi menjadi positif.

Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek mengatakan bahwa dari data tersebut ada perbaikan dari kondisi perekonomian Kaltim. Pelonggaran aktivitas dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru menghidupkan kembali aktivitas ekonomi meski memang masih perlu waktu hingga daya beli terus membaik.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper