Bisnis.com, BALIKPAPAN — Tingkat kesembuhan pasien Covid 19 di Kota Balikpapan saat ini telah mencapai 87,78 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Julianty menyatakan untuk mencegah penyebaran Covid 19 semakin meluas dengan memunculkan klaster baru, Dinkes bersama Tim Polisi Pamong Praja, TNI Polri dan Satuan Tugas Kecamatan berupaya melakukan pendisiplinan dengan tracing dantesting.
“Dari awal sudah dilakukan, hanya lebih dioptimalkan,” ujarnya, Selasa (17/11/2020)
Ibu yang akrab disapa Dio ini menuturkan bahwa tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan yang terus naik disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
1. Kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol Covid-19 semakin baik.
2. Upaya pendisiplinan terhadap protokol Covid-19 yang terus menerus dilakukan pihak Satpol PP, TNI Polri dan Camat.
3. Pengalihan penanganan pasien isolasi mandiri dari rumah masing-masing ke embarkasi haji yang berjalan baik.
4. Promosi pencegahan covid-19 melalui berbagai media makin masif.
5. Peningkatan sarana Laboratorium Polymerase Chain Reaction(PCR) sehingga kecepatan testing meningkat serta membantu penegakan diagnosa dan terapi yang lebih cepat.
6. Pengobatan di Fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang terdiri dari obat-obatan, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), dan sarana prasarana yang lebih lengkap.
7. Adanya terapi tambahan Plasma Konvalesen pada pasien-pasien bergejala berat di Rumah Sakit.
8. Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang semakin terampil menangani pasien.
9. Kinerja Satgas Penanganan Covid-19 yg kompak dan solid
10. Doa
Adapun, menurut data Satgas Covid-19 Kota Balikpapan per 17 November, penambahan kasus positif Kota Balikpapan sebanyak 19 orang dengan rincian sebanyak 8 orang suspek, 9 orang tanpa gejala dan 2 orang dengan riwayat tracing kasus. Terdapat pula penambahan 20 kasus pasien yang selesai melakukan isolasi.
Dengan demikian, total sebanyak 4.232 orang positif, 156 orang di rawat di rumah sakit, 137 orang melakukan isolasi mandiri, 3.715 orang sembuh, dan sebanyak 224 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga : Dinamika Terkini Seputar Kalimantan Timur |
---|