Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan seluruh komponen dan masyarakat Benua Etam untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari di tengah tekanan Covid-19.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan bahwa sudah berjalan sembilan bulan sejak Maret 2020, negara-negara di dunia dalam kondisi tekanan wabah Covid-19.
Hal ini berlaku pula terhadap Kaltim yang turut terdampak pada kesehatan masyarakat, ekonomi dan sosial. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Natal dan tahun baru.
"Jangan sampai tekanan yang sudah berat ini, semakin berat sebab ada tekanan lain," ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Senin (7/12/2020).
Selanjutnya, Isran, menuturkan masyarakat tidak boleh abai menjalankan aturan pemerintah dan protokol kesehatan di masa Pilkada dan libur panjang, seperti berkerumun, mengundang orang hadir dalam jumlah besar sehingga tidak terkontrol.
"Kampanye dan masa tenang, harus benar-benar tenang. Juga, saat berada di TPS ketika menyalurkan hak suara, tetap protokol kesehatan, pokoknya protokol kesehatan,” tegasnya.
Baca Juga
Sementara itu, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 masih terus terjadi. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim bersama kabupaten/kota terus berupaya melakukan tracing dan testing guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Benua Etam.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prov Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan pihaknya bersama stakeholder terkait berusaha untuk meningkatkan angka kesembuhan.
"Angka kesembuhan Covid-19 di Kaltim juga cukup baik, yaitu 84,5 persen dari total jumlah terkonfirmasi atau diatas rata-rata nasional yang berada pada angka 82,45 persen," katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan warga di seluruh wilayah Kaltim.
"Mari kita sama-sama cegah penyebaran Covid-19 ini dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di setiap kegiatan, terutama ketika berada di tempat umum seperti pasar, mal, tempat ibadah dan kantor," pesannya.
Menurut data yang dihimpun Satgas Covid 19 Kaltim per 6 Desember, jumlah terkonfirmasi bertambah sebanyak 185 kasus, total menjadi 21.018 kasus, pasien sembuh bertambah 113 kasus menjadi 17.756 kasus, meninggal dunia bertambah 2 kasus menjadi 604 kasus dan pasien yang masih dirawat sebanyak 2.658 kasus.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun