Bisnis.com, SAMARINDA—PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan menjalankan program pilot project penyaluran kredit ultramikro dengan bunga murah di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Program ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) Muhammad Yamin dan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ke Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan pada akhir Maret lalu.
Direktur Bankaltimtara Muhammad Yamin mengatakan bahwa program ini dilakukan mengikuti arahan dari Otoritas Jasa Keuangan terkait upaya melawan rentenir. Selain itu, kredit berbunga murah ini juga akan memberdayakan pelaku usaha ultramikro.
Dia menambahkan Pemkab Kutai Kartanegara melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) akan menunjuk Bankaltimtara sebagai lembaga penyalur kredit tersebut. “TPAKD rencananya akan dikukuhkan pada 7 April 2021. Nanti, salah satu program TPAKD adalah pemberdayaan pengusaha ultramikro dengan menunjuk Bankaltimtara sebagai penyalur kreditnya,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/4/2021).
Adapun, plafon dana yang disiapkan dalam program ini berasal dari modal yang diberikan oleh Pemkab Kukar. Pada tahap awal, plafon dana yang disiapkan senilai Rp20 miliar.
“Karena ultramikro, pinjamannya juga tidak besar. Kami lihat kemarin di [Kabupaten] Tabalong nilainya sekitar Rp5 juta, Rp10 juta mungkin paling besar Rp25juta. Karena untuk pengusaha ultramikro, kami harapkan ini sudah mampu berdampak besar,” terangnya.
Bankaltimtara sedang memilih dua skema pendekatan untuk menyalurkan kredit ini, yakni usaha sejenis atau kesamaan lokasi usaha. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengawasan sehingga kualitas kredit yang disalurkan tetap terjaga.
“Kami juga akan mendorong digitalisasi bagi pengusaha ini, misalnya dengan memberikan QRIS [QR Code Indonesia Standard]. Dengan demikian, program TP2DD [Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah] yang digagas Bank Indonesia juga bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Yamin berharap program ini bisa berjalan secepatnya sehingga bisa langsung berdampak bagi pengusaha ultramikro yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Kalau ada daerah lain yang mau menjalankan kami siap. Tapi ini Kukar karena sudah menyambut duluan akan menjadi pilot project,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin dan Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan studi banding penyaluran Kredit Gerbang Emas tanpa bunga yang dijalankan Bupati Kabupaten Tabalong Anang Syakhfiani. Pertemuan yang diinisiasi Bupati Kukar tersebut mempelajari program Kredit Gerbang Emas yang berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat daerah.