Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) menargetkan pertumbuhan kredit pada 2024 dapat mencapai double digit seiring dengan penambahan modal perseroan.
Pada capaian 2023, realisasi penyaluran kredit Bankaltimtara mencapai Rp19,33 triliun. Direktur Utama Bankaltimtara Muhamad Yamin mengatakan bahwa saat ini perseroan telah masuk dalam KBMI 2 dengan modal inti Rp8,4 triliun.
“Karena itu, kami harus bergerak cepat agar bisa mengakselerasi penyaluran kredit. Sejumlah hal pun kami lakukan agar kredit kami bisa sesuai dengan target salah satunya melalui kegiatan Forum Bisnis Bankaltimtara 2024,” ujarnya kepada Bisnis.
Penambahan modal yang dilakukan oleh para pemegang saham, yang merupakan daerah yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini, yaitu menaikkan capital adequacy ratio atau CAR perseroan.
CAR merupakan rasio kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan perbankan dalam menyediakan dana yang digunakan untuk mengatasi kemungkinan risiko kerugian.
Yamin mengatakan target pertumbuhan penyaluran kredit yang besar ini juga dibarengi dengan menjalankan prinsip kehati-hatian. Bankaltimtara pun telah memperoleh Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 yang berlaku sejak 1 Maret 2024.
Baca Juga
“Pengelolaan [kredit] yang mengedepankan prinsip good corporate governance [GCG] diharapkan dapat menjaga kualitas kredit tetap baik,” terangnya.
Saat ini kualitas kredit atau non-performing loan (NPL) nett Bankaltimtara sebesar 0,96%. Adapun, target NPL sesuai rencana bisnis bank pada 2024 adalah sebesar 0,65%.
Selain menargetkan pertumbuhan kredit sebesar dua digit, Bankaltimtara juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga atau DPK juga sebesar dua digit. Pertumbuhan diharapkan ditopang dari deposito dan giro.
Apresiasi Pemprov Kaltim
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengapresiasi kinerja Bankaltimtara sepanjang 2023. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 yang digelar pada Jumat (8/3/2024), salah satu bentuk apresiasi adalah penambahan modal pada November 2023 sebesar Rp3,4 triliun.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim telah memberikan tambahan setoran modal senilai Rp150 miliar pada April 2023. “Kami sangat menghargai kinerja direksi yang sudah menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun kemarin,” kata Akmal.
Karena itu, Akmal berpesan agar mengelola tambahan modal dengan baik sehingga bisa mengerek kinerja perusahaan. Dia juga mengingatkan agar meningkatkan performa sumber daya manusia agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
"Jangan lupa, remunerasi harus paralel dengan kinerja. Meritokrasi harus berlaku. Tidak bisa dipukul rata, yang rajin yang malas, sama reward-nya," pesannya.
Dalam RUPS tersebut juga hadir para bupati dan wali kota yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau yang diberi kuasa untuk menghadiri RUPS.