Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi kemungkinan diperpanjangnya kebijakan PPKM Darurat akibat situasi penambahan kasus positif Covid-19. Salah satunya adalah membangun dapur umum untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk dapur umum untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah melalui Dinas Sosial Kota Balikpapan.
“Insyaallah akan dibuatkan dapur umum. Kemudian juga memanfaatkan kelurahan-kelurahan untuk membagikan paket nasi kepada warga kita yang isoman,” ujarnya, Sabtu (17/7/2021).
Dia menambahkan, rencananya pembuatan dapur umum akan mulai dilaksanakan paling lambat pekan depan dengan melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan.
“Karena saya tidak ingin ada warga saya yang mati kelaparan. Dapur umum dipusatkan di kota dan nasi bungkus [dibagikan] di setiap kelurahan [dengan] berkomunikasi dengan RT nya, sampai kami lihat kondisinya,” katanya.
Selain itu, Rahmad juga berharap agar masyarakat yang mampu dapat gotong royong membantu keluarga tidak mampu di lingkungannya.
Apabila PPKM Darurat diperpanjang, kata dia, Pemkot Balikpapan tetap akan memberikan bantuan sosial kepada warga yang terkena dampak.
“Dampak-dampak ini [ditujukan kepada] pelaku usaha, kami [sudah] hitung-hitung daripada repot memberikan, bantuan uang saja. Sebelumnya kan sembako,” jelasnya.
Adapun, dia menuturkan validasi data akan dilakukan oleh masing-masing kelurahan, sehingga dapat tersalurkan dengan tepat.
“Nominalnya masih kami kaji, lebih banyak lebih baik. Kalau prinsip saya jangankan uang negara, uang pribadi saya keluarkan buat rakyat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, per 17 Juli 2021, di Kota Balikpapan terdapat 553 kasus terkonfirmasi positif, 163 kasus sembuh, dan 13 kasus meninggal dunia.