Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) untuk seksi I dan seksi V sebagai rangkaian kunjungan di Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi menyatakan Tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) ini akan mendukung perekonomian masyarakat, yang lebih mempercepat pembangunan Kaltim sekaligus merupakan Tol pertama di Pulau Kalimantan.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, sore ini saya resmikan jalan Tol Balikpapan - Samarinda seksi I dan seksi V," ujarnya saat meresmikan penggunaan Tol Seksi I dan V di Pintu Tol Manggar, Selasa (24/8/2021).
Jokowi menyebutkan jalan Tol ini akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dengan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik, efisien dan lebih cepat sehingga akan memperbaiki daya saing utamanya komoditas ekspor yang diproduksi di Kalimantan Timur.
“Tentu saja produk-produk ekspor dari provinsi ini akan memiliki daya saing yang tinggi sehingga menjadikan ekonomi yang lebih efisien dan kompetitif,” sebutnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan Tol yang sudah dibangun sejak tahun 2009 tersebut akan dibuka untuk umum secara gratis selama dua pekan.
Baca Juga
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sa’bani menyampaikan apresiasi atas peresmian jalan Tol tersebut yang akan mempermudah akses transportasi Kota Balikpapan dan Samarinda serta menunjang transaportasi ke pelabuhan.
“Sekarang ini kan kalau itu berfungsi maka dia bisa [menghubungkan] ke pelabuhan peti kemas kariangau, saya kira itu lebih utama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Tol Balikpapan Samarinda dibangun sejak tahun 2009 dan termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres RI Nomor 3 Tahun 2016.
Tol ini memiliki panjang sebesar 97,99 kilometer, yang terdiri atas Seksi I Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 km), Seksi II Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 km), Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 km) dan Seksi V ruas Sepinggan-Balikpapan Km 13 (11,09 km).