Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemprov Kaltim menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan memprioritaskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat di Benua Etam.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan Presiden Jokowi meminta pemda untuk terus menggenjot serta memaksimalkan vaksin yang ada, karena saat ini vaksinasi di Kaltim dinilai masih kurang.
"Beliau berjanji segera menambah vaksin untuk Kaltim, dan bulan depan akan datang lagi 7 juta untuk Indonensia, Kaltim diprioritaskan," ujarnya di Samarinda, Selasa (24/8/2021).
Selanjutnya, dia menyebutkan arahan lain oleh Presiden Joko Widodo adalah melaksanakan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas, karena saat ini penyebaran Covid-19 masih rawan terjadi.
Kemudian, membangun isolasi terpusat (Isoter), serta bebarapa cacatan untuk bupati dan walikota, terkait tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 di daerah.
"Semua arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah kita laksanakan," kata Hadi.
Baca Juga
Senada, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan, Presiden Jokowi juga menyampaikan hal penting untuk segera ditindaklanjuti daerah, seperti penanganan Covid-19 secara keseluruhan, termasuk data-data masing-masing kabupaten/kota dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Adapun, dia menuturkan bahwa Presiden Jokowi meminta untuk terus menekan laju penyebaran Covid-19 dengan mengurangi mobilitas masyarakat, termasuk mobiltas pemerintahan dan sebagainya yang dinilai tidak terlalu esensial.
"Presiden berjanji memproritaskan Kaltim mendapatkan vaksin,” pungkasnya.