Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 385 Desa Mandiri di Kalbar Selama 3 Tahun

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan di masa awal kepemimpinan hanya ada satu desa mandiri dari 2.031 desa di Kalbar.
Tangkapan layar penyampaian materi Gubernur Kalbar Sutarmidji saat webinar menakar kepemimpinan 3 tahun Bang Midji secara virtual./Istimewa
Tangkapan layar penyampaian materi Gubernur Kalbar Sutarmidji saat webinar menakar kepemimpinan 3 tahun Bang Midji secara virtual./Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Barat melaporkan selama 3 tahun menjabat telah berhasil membuat 385 desa mandiri.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan di masa awal kepemimpinan hanya ada satu desa mandiri dari 2.031 desa di Kalbar.

“Bayangkan dari satu ke 385 itu bukan pekerjaan yang gampang, jadi ini kolaborasi dengan Kodam, polisi dan lainnya,” ujarnya dalam webinar Menakar Kepemimpinan 3 Tahun Bang Midji secara virtual, Senin (6/9/2021).

Dia menambahkan, peningkatan tersebut diawali pada tahun 2018 yang hanya terdapat satu desa mandiri, lalu menjadi 87 desa mandiri di tahun 2019, 214 desa pada 2020 dan terdapat sebanyak 385 desa mandiri di tahun 2021.

Kemudian,  dia mengungkapkan bahwa tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalimantan Barat, dimana sebanyak 677 desa sangat tertinggal pada tahun 2018, menjadi 208 di 2019, sebanyak 12 desa pada 2020 dan akhirnya tidak ada desa sangat tertinggal pada tahun 2021.

“Bahkan desa tertinggal untuk Kabupaten Mempawah dan Sambas sudah tidak ada,” ungkapnya.

Adapun, dia menargetkan di akhir masa jabatan, Kalbar tidak ada lagi desa tertinggal dan hanya terdapat desa mandiri, maju dan berkembang.

“Dan saya yakin bisa, bisa kita menghilangkan desa tertinggal,” pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah status desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal pada tahun 2021 masing-masing adalah 385, 456, 910, 280 dan 0 dari total 2.031 desa se Kalbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler