Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana akan menutup tempat isolasi terpadu di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim M Jauhar Efendi menyatakan hal tersebut dilakukan lantaran pasien yang dirawat sudah mulai berkurang, dimana posisi paling tinggi terjadi pada Juli hingga Agustus 2021.
"Saat ini jumlah pasien yang dirawat tinggal 4 orang dan akan kembali ke rumah masing-masing pada 19 September," ujarnya di Samarinda, Rabu (15/9/2021).
Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa apabila tidak ada penambahan, maka pelayanan Covid-19 di BPSDM akan ditutup pada 19 September 2021.
Kemudian, alkes di BPSDM akan dipindahkan ke Asrama Atlet pada 21 September , sambil melengkapi kebutuhan Alkes yang lain.
"Karena jumlah kamar/ranjang di Asrama Atlet jauh lebih besar dibandingkan di BPSDM," terangnya.
Berdasarkan data pasien yang masuk isoter di BPSDM Kaltim, per 14 September 2021, jumlah keseluruhan pasien 1.313 orang, tersisa pasien dirawat saat ini 4 orang, pasien sudah dipulangkan 1.273 orang, pasien dirujuk ke RS 36 orang dan pasien meninggal nol kasus.