Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Akhir Tahun di Balikpapan Bergantung Status PPKM

Ketua PHRI Kota Balikpapan Sahmal Ruhip menyatakan penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level lebih rendah akan mempengaruhi kebijakan atas pelonggaran masyarakat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai kondisi akhir tahun akan bergantung status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan.

Ketua PHRI Kota Balikpapan Sahmal Ruhip menyatakan penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level lebih rendah akan mempengaruhi kebijakan atas pelonggaran masyarakat.

“Insyaallah ini ada perubahan dan kita harapkan mereda [penyebaran Covid), dari PPKM empat dan seterusnya,” ujarnya, Kamis (23/9/2021).

Namun, pihaknya belum dapat menjamin peningkatan okupansi untuk momen Natal dan Tahun Baru.

“Perlu ada perubahan kebijakan yang sifatnya membantu untuk ke arah sana. Kalau kebijakan terlalu diperketat tidak mungkin bisa [ekonomi] bergerak,” katanya.

Kendati demikian, dia berharap pemerintah sudah mencapai 80 persen vaksinasi dari  jumlah penduduk sehingga tercipta kekebalan kelompok dan terjadi pelonggaran aktivitas.

“Jadi jangan dibatasi tapi kasih syarat, seperti penerbangan sekarang harus PCR, nggak papa yang penting penerbangan tetap jalan. Dan masyarakat beraktivitas tetap lima M itu  .

Adapun, dia berharap ke depan syarat-syarat tersebut semakin dipermudah dengan hanya menunjukkan kartu vaksin.

Sementara itu, Public Relations & Executive Secretary Golden Tulip Balikpapan Hotel & Suites Renny Margaretha mengatakan proyeksi okupansi kamar dapat mencapai 80 persen.

“Harapannya sih seperti itu apalagi menjelang Tahun Baru, aku rasa minatnya orang untuk menghabiskan tahun baru di hotel tuh masih tinggi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper