Bisnis.com, SAMARINDA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mencatat telah mendistribusikan 3.344 tabung LPG NPSO 12 Kg dan 40 tabung LPG Bright Gas 5,5 Kg ke Krayan, Kalimantan Utara hingga November 2021.
Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyatakan pihaknya melakukan pengiriman produk elpiji pasca kembali beroperasinya Pesawat Cassa milik PT Pelita Air Service (PT PAS) yang sempat mengalami kerusakan.
“Kemarin (23/11) sudah berjalan dua kali pengiriman dengan total pengiriman 90 tabung LPG NPSO 12 Kg dan akan terus dilakukan pengiriman pasokan setiap harinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).
Kemudian, Satria menjelaskan pada hari ini Rabu (24/11) Pertamina kembali menerbangkan pasokan elpiji dan memastikan bahwa stok di Krayan dalam kondisi yang aman tanpa adanya pengurangan.
Seperti diketahui Krayan adalah sebuah Kecamatan di daerah Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
Satu-satunya akses untuk mencapai Kecamatan Krayan adalah melalui jalur udara, hanya pesawat capung jenis tertentu saja yang dapat mendarat di Bandara Yuvai Semaring, Krayan. Melihat hal tersebut, Krayan ditetapkan kedalam kategori wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Baca Juga
Meskipun dihadapkan dengan akses distribusi yang sangat terbatas, tidak membuat surut semangat Pertamina dalam menciptakan energi berkeadilan bagi seluruh wilayah Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui keberhasilan Pertamina melakukan distribusi perdana di wilayah Krayan pada 15 Maret 2021.
“Bila sebelumnya masyarakat harus membeli elpiji dengan harga yang tinggi, kini masyarakat Krayan bisa memperoleh produk elpiji dengan harga yang sama dengan di tempat lainnya,” pungkasnya.