Bisnis.com, JAKARTA- Massindo Group, produsen kasur spring bed melebarkan ekspansi ke Pontianak, Kalimantan Barat. Lokasi ini menjadi cabang ke 20 perseroan di seantero wilayah Indonesia.
Presiden Direktur Massindo Group, Jeffri Massie mengatakan bahwa pembukaan pabrik dan gudang distribusi di Pontianak ini melengkapi jaringan distribusi Massindo Group di 19 kota Indonesia sebelumnya dan di Singapura.
“Pabrik dan pusat distribusi Massindo Group di Pontianak membuka lapangan kerja baru dan menyediakan kesempatan bisnis bagi banyak mitra usaha setempat. Massindo Group merupakan tempat bekerja bagi lebih dari 2000 karyawan. Kami berharap bahwa kehadiran kami di Pontianak akan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Sementara itu, Direktur Massindo Group, Jackson Massie menambahkan, pihaknya optimistis keputusan melebarkan sayap sejalan dengan pemulihan perekonomian nasional yang sempat tersendar akibat pandemi Covid-19.
“Jumlah kasus harian di negara kita sudah menurun drastis. Ekonomi dan kegiatan masyarakat telah berangsur angsur pulih. Kami melihat ini sebagai kesempatan emas untuk tancap gas dengan berekspansi dan meluncurkan varian produk baru,” tuturnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia, perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan II 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 10,81% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 0,10% (yoy).
Baca Juga
Dari sisi pengeluaran, perbaikan kinerja terjadi pada hampir seluruh komponen, yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi LNPRT, konsumsi pemerintah, investasi, dan ekspor. Dari sisi lapangan usaha, perbaikan kinerja terutama didorong oleh meningkatnya kinerja pertanian, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan, serta jasa kesehatan.
Secara umum perkembangan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini ditunjukkan dari persentase realisasi belanja APBD Provinsi Kalimantan Barat yang sebesar Rp2.101,26 miliar atau secara persentase 29,92%, lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2020 yang mencapai Rp1.488,93 miliar atau secara persentase 22,61%.
Kinerja positif juga ditunjukkan dari persentase realisasi belanja Kementerian/Lembaga di Kalbar yang sampai dengan triwulan II 2021 sebesar 40,30% dari pagu anggaran, meningkat dibandingkan persentase realisasi belanja triwulan II 2020 yang sebesar 31,72%.