Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot Balikpapan) menghentikan sementara pembelajaran tatap muka bagi seluruh perguruan tinggi di Kota Balikpapan.
Melalui Surat Edaran Wali Kota terbaru ini, kegiatan perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan dan pelatihan diberlakukan pembelajaran jarak jauh mulai Selasa, (22/2).
“Pada masa pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh tersebut diatas, seluruh Mahasiswa, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, agar dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti program vaksinasi Dosis 1, Dosis 2 maupun Dosis lanjutan/Booster,” dikutip dalam surat edaran tersebut, Selasa (22/2/2022).
Kebijakan itu diambil mengingat Kota Balikpapan sedang mengalami lanjokan kasus konfirmasi positif Covid-19, di mana sejak bulan Januari 2022 terdapat 6.064 kasus dengan kasus harian tertinggi mencapai 705 kasus pada tanggal 19 Februari 2022.
Per 21 Februari 2022 terjadi Klaster Mahasiswa dengan konfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 54 kasus.
Di sisi lain, berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mulai tanggal 31 Januari 2022 Kota Balikpapan berada pada Zona Merah, karena memiliki angka kasus positif Covid-19 lebih dari 50 kasus, dan saat ini sedang pelaksanaan PPKM Level 3 sampai dengan tanggal 28 Februari 2022;
Adapun, pemberlakukan sementara Pembelajaran Jarak Jauh bagi seluruh Perguruan Tinggi, Akademi ,Tempat Pendidikan, Pelatihan se Kota Balikpapandigelar hingga 4 Maret 2022.
