Bisnis.com, BALIKPAPAN – Penyerapan produksi beras petani Kaltim oleh Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Kanwil Kaltim Kaltara mencapai 225 ton menjelang Lebaran 2022.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan penyerapan beras milik petani Kaltim tetap mengacu standar mutu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 24/2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah.
"Serapan 225 ton beras produksi petani ini melengkapi dari serapan sebelumnya 400 ton, sehingga saat ini total serapan oleh Bulog sebesar 625 ton," ujarnya yang dikutip, Kamis (21/4/2022).
Wanita yang akrab disapa Yana itu menambahkan persyaratan pemeriksaan kualitas gabah/beras menjadi hak internal dari Perum Bulog dengan memperhatikan kapasitas gudang yang tersedia dan penyaluran beras.
"Kita tetap berupaya melakukan pembinaan, terutama peningkatan kualitas produk petani, seperti beras," jelas Yana.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Kaltimtara Arrahim K Kanam mengakui Transformasi Bulog menyebabkan terjadinya penurunan serapan karena pembelian harus sesuai penyaluran dan standar mutu yang diperketat.
Baca Juga
"Inilah tantangan kami kedepan mencari pasar sendiri, bagaimana menyerap secara optimal. Adapun keluhan rekan-rekan Perpadi menjadi catatan penting kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
