Bisnis.com, BALIKPAPAN — Operasional Kilang Unit Balikpapan menjelang Hari raya Idulfitri tahun ini dipastikan akan tetap berjalan normal.
GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo menyatakan hal ini dilakukan untuk mendukung kesiapan dan kelancaran pemenuhan bahan bakar minyak menjelang, pada saat dan setelah libur Idulfitri.
"Saat ini semua unit produksi di Kilang Balikpapan berjalan normal, dan kami akan terus memastikan keandalan kilang sehingga nanti tetap dapat berjalan normal menjelang, selama dan setelah Idulfitri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, ada beberapa hal yang disiapkan oleh RU Unit Balikpapan dalam menghadapi Idulfitri kali ini.
Pertama, memastikan pengaturan pekerja dalam mengoperasikan kilang. Kedua, memastikan stok minyak mentah yang akan diolah mencukupi.
Ketiga, memastikan keandalan kilang serta menyediakan material-material yang diperlukan. Keempat, memastikan BBM yang diproduksi dapat terkirim ke titik serah sesuai permintaan Pertamina pemasaran.
Baca Juga
"Walau Pemerintah telah mengeluarkan kelonggaran dalam perjalanan mudik, secara internal kami telah melakukan pembatasan pengaturan cuti untuk memastikan operator kilang memenuhi ketentuan," terang Wahyu.
Dia mengungkapkan bahwa untuk kelancaran penyaluran, KPI Unit Balikpapan telah melakukan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga.
"Komunikasi dan koordinasi dengan rekan-rekan Pertamina Patra Niaga sebagai ujung tombak penyaluran BBM ke masyarakat juga kami lakukan. Sehingga nanti tidak ada kendala dalam penyediaan BBM," ungkapnya.
Adapun, dia berharap dukungan dari para masyarakat di sekitar kilang, Pertamina Group, aparat keamanan, KSOP dan semua pihak yang terkait dengan operasional kilang.
"Semoga semua berjalan kondusif, dan bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri dapat beraktivitas dengan lancar, tertib dan tetap taat protokol kesehatan. Mewakili perusahaan saya juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa dan sebentar lagi kita akan menyambut Idul Fitri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
