Bisnis.com, BALIKPAPAN –– PT Bayan Resources Tbk. mengklarifikasi penyaluran bantuan pendidikan kepada sejumlah universitas di Pulau Jawa yang menjadi sorotan publik di Kalimantan Timur.
Humas PT Bayan Resources Tbk. Syahbudin Noor A menyatakan aliran dana tersebut merupakan donasi yang bersifat pribadi dari Dato Low Tuck Kwong untuk universitas nasional.
“Bayan berkomitmen untuk dunia pendidikan Kaltim melalui CSR yang telah disetujui oleh [Kementerian] ESDM khususnya masyarakat lingkar tambang,” ujarnya, Jum’at (13/5/2022).
Syahbudin mengungkapkan bahwa Dato Low Tuck Kwong bersama manajemen Gunung Bayan pernah berkunjung ke Universitas Mulawarman (Unmul) pada 2019 untuk membahas bantuan untuk pendidikan generasi muda di Kaltim, tetapi belum sempat terealisasi.
“Jadi tempo hari sudah koordinasi ke Unmul, cuman barangkali belum berjodoh. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada kerja sama,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan kekecewaan kepada perusahaan batu bara di wilayah kerjanya perihal perusahaan batu bara yang beroperasi di Kaltim, tetapi malah memberikan bantuan dana kepada sejumlah Universitas di Pulau Jawa.
Dia menyebutkan, salah satu bantuan pendidikan yang disalurkan kepada mahasiswa Unmul adalah pelatihan soft skill dan kewirausahaan melalui kerja sama Bayan Group dan UPT Perkasa Unmul.
Sebagai informasi, pelatihan tersebut merupakan bagian dari Tabang Project, program PT Bara Tabang atau anak usaha PT Bayan Resources Tbk. untuk mahasiswa Unmul yang berasal dari lingkar usaha pertambangan milik Bayan Group di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sementara itu , Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Unmul, Bohari Yusuf mengatakan, Unmul dan Bayan Group sudah kerja sama melalui kontrak kerja.
“Biasanya [kontrak kerja] di bidang lingkungan, seperti kajian, pengujian, dan monitoring,” pungkasnya.