Bisnis.com, BONTANG—Komandan Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi mengunjungi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai langkah meningkatkan sinergi dan kerja sama yang telah terjalin. Rombongan diterima di Kantor Pusat PKT sekaligus plant tour di kawasan pabrik untuk meninjau aktivitas produksi perusahaan, Selasa (26/7/2022).
Danrem Dendi Suryadi mengungkapkan sinergi antara PKT dengan TNI sejauh ini telah terjalin dengan baik di berbagai bidang, utamanya dalam hal pengamanan kawasan perusahaan sebagai objek vital nasional (obvitnas), termasuk kolaborasi strategis guna mendukung ketahanan pangan nasional khususnya di Kalimantan Timur. Hal ini melihat peran aktif PKT mendukung TNI dalam mendorong peningkatan sektor pertanian dan ketahanan pangan, melalui penyediaan pupuk maupun sarana penunjang pertanian pada program bakti TNI bagi masyarakat.
"Dari kunjungan ini, jalinan sinergi dan saling dukung antara TNI dengan PKT dapat semakin kuat guna memberi kontribusi terbaik bagi masyarakat Kaltim," ujar Danrem Dendi.
Adanya dukungan PKT dalam mendorong produktivitas pertanian di berbagai sektor, diyakini akan berdampak optimal terhadap hasil tani Kalimantan Timur, sehingga pemenuhan kebutuhan bahan makanan dan peningkatan pendapatan perkapita petani mampu tercapai seiring tumbuhnya produktivitas pertanian. “Dari sinergi yang terjalin, target ketahanan pangan di Kaltim optimis bisa kita capai. Terlebih Kaltim telah ditetapkan sebagai IKN, maka kebutuhan pangan wajib kita penuhi dengan baik," lanjut Dendi.
Dirinya pun mengimbau masyarakat senantiasa memelihara kondusifitas daerah, serta menjaga keamanan PKT sebagai salah satu objek vital nasional agar terus beroperasi dengan baik. Begitu pula Korem 091/ASN, akan terus memaksimalkan perangkat pengamanan TNI melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0908 Bontang, guna mendukung kesinambungan operasional perusahaan.
“Kami menilai masyarakat juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga PKT sebagai aset negara yang keberadaannya dibutuhkan,” tambah Danrem.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengatakan siap meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan TNI khususnya Korem 091/ASN, guna mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Timur. Menurut Qomaruzzaman, PKT terus berupaya mendorong sektor pertanian dengan berperan langsung membantu petani dalam meningkatkan kapasitas hasil produksi melalui berbagai program.
Dirinya pun menyebut, dengan ditetapkannya Kaltim sebagai IKN maka kebutuhan pangan dipastikan jauh meningkat dalam beberapa tahun ke depan, sehingga wajib dipersiapkan sejak dini agar bisa dipenuhi secara mandiri untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.
“Untuk itu PKT akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama TNI, guna mendukung kesiapan Kaltim menyambut IKN dengan penyediaan kebutuhan pangan secara optimal,” ujar Qomaruzzaman.
Salah satu program ketahanan pangan yang telah direalisasikan PKT dengan TNI yakni Integrated Farming System (IFS) di Kota Balikpapan, berupa sistem pertanian terintegrasi yang dijalankan bersama Kodam VI Mulawarman dengan memanfaatkan lahan Transmigrasi Angkatan Darat (Transad) seluas 470 hektare. Lahan ini dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan sektor pertanian dengan berbagai komoditas pangan, yang terintegrasi dengan sektor peternakan, perkebunan hingga agro wisata.
Sementara dari inisiasi perusahaan, PKT melaksanakan Program Makmur yang dijalankan bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN, dengan memberikan kemudahan akses kepada petani dalam mendorong produktivitas pertanian. Mulai dari penyediaan agri input seperti bibit dan pasokan pupuk, pendampingan, implementasi teknologi pertanian, asuransi gagal panen hingga jaminan pembelian oleh offtaker secara berkelanjutan.
"Begitu juga kedepannya, PKT selalu terbuka untuk kesinambungan kerjasama terkait produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, sehingga dengan kerja kolektif kedaulatan pangan nasional mampu tercapai sesuai target," pungkas Qomaruzzaman.