Bisnis.com, BONTANG--Hadirkan fasilitas dan sarana pendidikan dasar yang lebih layak bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) resmikan gedung baru Sekolah Luar Biasa Yayasan Pupuk Kaltim (SLB YPK) di komplek Hotel Grand Equator Kelurahan Guntung Bontang Utara. Peresmian gedung baru ini dilakukan jajaran Direksi PKT bersama pengurus YPK, Rabu (17/8/2022).
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengungkapkan gedung baru SLB YPK ini merupakan hasil renovasi dari bangunan sebelumnya sebagai salah satu bentuk kontribusi PKT terhadap kemajuan pendidikan di Kota Bontang. Khususnya pengadaan sarana prasarana yang lebih layak dalam menunjang pelayanan pendidikan bagi ABK.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PKT mengalokasikan bantuan senilai Rp 1 miliar lebih untuk renovasi gedung SLB YPK serta instalasi ulang kelistrikan sekolah. Hal ini mengingat usia bangunan yang terbilang cukup lama, dan butuh peremajaan agar anak didik yang difasilitasi di SLB YPK terlayani secara maksimal.
Pendidikan bagi ABK butuh upaya khusus, sehingga gedung yang lebih representatif dengan sarana penunjang mumpuni sepatutnya dipenuhi dengan baik. "Keberadaan SLB ini harus didukung agar terus berjalan maksimal, sehingga kedepan makin banyak ABK di Kota Bontang yang bisa difasilitasi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas," ujar Qomaruzzaman.
Menurut Qomaruzzaman, optimalisasi di bidang pendidikan anak menjadi salah satu komitmen PKT bagi masyarakat, yang merupakan faktor penting dalam mendorong terciptanya sumberdaya manusia unggul dari generasi penerus bangsa. Termasuk bagi anak berkebutuhan khusus, memiliki hak untuk mendapatkan pembelajaran efektif dan relevan yang bersifat inklusif.
Hal itu didasari Undang undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, yang salah satunya mengatur hak untuk mendapatkan pendidikan. Dimana anak berkebutuhan khusus memiliki hak memperoleh pendidikan inklusif untuk mengakses pembelajaran bermutu di seluruh tingkatan, sekaligus mendapatkan berbagai jenis fasilitas selama pendidikan.
"Untuk itu kami mendorong SLB YPK dapat terus memaksimalkan peran, sebagai institusi pendidikan yang harus ada bagi anak berkebutuhan khusus di Kota Bontang. PKT secara prinsip akan terus mendukung proses pendidikan dan penyediaan fasilitas bagi anak didik di SLB ini," tambah Qomaruzzaman.
.jpg){kind=tracking}
Ketua Harian YPK Satriyo Wahyu Harsoyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan PKT bagi SLB YPK, sehingga renovasi gedung serta perbaikan instalasi listrik yang selama ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pendidikan anak dapat terpenuhi dengan baik. Dijelaskannya, saat ini SLB YPK memiliki 37 siswa dari Kelurahan Guntung dan Loktuan, ditambah beberapa wilayah lain di Bontang.
Dari jumlah tersebut, mayoritas siswa berasal dari keluarga kurang mampu dengan latar belakang profesi orangtua seperti buruh dan nelayan. Maka keberadaan SLB ini pun menjadi salah satu wujud kepedulian bagi anak berkebutuhan khusus, agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan setara dengan anak lainnya di Kota Bontang.
"Beragam prestasi juga berhasil diraih siswa SLB YPK pada berbagai ajang perlombaan. Bahkan saat ini beberapa siswa juga tengah mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)," papar Satriyo.
Dirinya berharap kesinambungan dukungan PKT bagi YPK, agar kedepan penyelenggaraan pendidikan yang lebih layak bagi anak pada tiap tingkatan sekolah di bawah naungan yayasan mampu terimplementasi dengan lebih optimal. Melalui peran perusahaan, diharap sumberdaya manusia unggul dan produktif semakin tercipta di Kota Bontang, seiring meningkatkan kualitas pendidikan yang di dapat anak didik.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PKT kepada YPK selama ini, termasuk beasiswa bagi anak didik hingga para guru untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas mengajar. Dari sinergi yang selama ini terjalin, diharap kualitas pendidikan di Kota Bontang semakin maju dan berkembang," pungkas Satriyo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
