Bisnis.com, BONTANG – Berkebun buah saat ini bukan hanya sebuah hobi semata, melainkan sebuah profesi yang menjanjikan. Peralihan profesi dari pekerja kantor menjadi petani bukan hal baru lagi.
Salah satu pekerja kantor yang beralih profesi menjadi petani ialah Rudy Priambudi. Dia mantap beralih profesi dari pegawai menjadi petani untuk berkebun buah semangka dan melon di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kukar Kartanegara.
Sejak memutuskan menjadi petani sejak tahun 2015, dia memulai kegiatan menanam semangka dan melon dengan melakukan sewa tanah seluas 1 hektare.
Hingga saat ini, Rudi telah memiliki lahan seluas 6 hektare yang dibantu oleh 6 orang petani
"Mereka didatangkan dari Banyuwangi," ujar Rudy.
Saat ini, dia mengaku telah berhasil merawat kebunnya hingga panen rata-rata tiap tahun mencapai 100 ton untuk 1 kali masa panen.
Terkait pemasaran, Rudy menjual hasil panen pada tengkulak dengan harga Rp5.500 hingga Rp7.000 per kilogram nya.
Menurutnya, menanam buah lebih cepat mendapatkan cash flow yang terjaga. Terbukti dalam sekali panen, seluruh lahan langsung habis buahnya dengan ukuran melon rata-rata 2,5 kilogram.
"Saat panen raya, saya pernah panen 120 ton yang disaksikan oleh para direksi Pupuk Kaltim," ujarnya.
Bisnis Indonesia bersama Pupuk Kaltim menggelar Program Jelajah Agri yang akan mengeksplorasi Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan pada 22-25 Agustus 2022 untuk melihat langsung peran pupuk bagi industri agri. Program ini juga didukung oleh Toyota dan PT Transkon Jaya Tbk.