Bisnis.com, BALIKPAPAN — Komoditas pisang kepok krecek asal Kabupaten Kutai Timur akan melakukan ekspor perdana langsung seberat 60 ton ke Singapura dari pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal, Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Siti Farisyah Yana menyatakan kegiatan akan diresmikan langsung oleh Direktorat Jenderal Hortikultura dari Kementerian Pertanian (Kementan).
“Bersama dengan Bupati akan launching ekspor perdana direct 60 ton ke Singapura. Betul akan diresmikan oleh Presiden, namun ada surat agenda yang mewakilkan kepada Kementan, dalam hal ini Direktorat Hortikultura,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2022).
Dia mengungkapkan Kaltim pernah melakukan ekspor pisang pada 2016, tapi diskontinu karena serangan penyakit jamur pisang. Menurutnya, luasan lahan 2016 belum seluas sekarang, dimana dalam dua tahun terakhir terjadi proses kebangkitan ekspor kembali.
Hal tersebut dilakukan dengan melakukan revitalisasi kepada tanaman pisang yang terbengkalai dengan menyiapkan 65.000 bibit pokok pisang baik dari dana APBN dan APBD, menambah luasan lahan, sosialisasi budi daya yang baik kepada petani dan menjaga tanaman dari serangan jamur.
Sementara itu, Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri Priyanto menyatakan saat ini pihaknya menerima pemesanan hingga 230 ton setiap bulan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 100 ton.
Baca Juga
Adapun, dia menuturkan pisang kepok krecek asal Kaltim sebelumnya telah diekspor ke Malaysia, Taiwan, Pakistan dan Kanada dengan produksi berasal dari empat kecamatan di Kutim a.l kecamatan Kaliorang, Kaubun, Sangkulirang dan Karangan.