Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia Goes to Campus 2022, Telkom Indonesia Ajak Mahasiswa Unmul Jadi Agen Literasi Digital

Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk meliterasikan digital yang tidak lepas dari internet kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.
Manager Government SVC - Telkom Indonesia Samarinda Juned Drajat Prasetyo saat memberikan paparan materi dalam BGTC 2022 di Universitas Mulawarman, Kamis (6/10/2022). Telkom Indonesia menjalankan tiga strategi dalam menghadapi tantangan digital./JIBI-Istimewa
Manager Government SVC - Telkom Indonesia Samarinda Juned Drajat Prasetyo saat memberikan paparan materi dalam BGTC 2022 di Universitas Mulawarman, Kamis (6/10/2022). Telkom Indonesia menjalankan tiga strategi dalam menghadapi tantangan digital./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA—Telkom Group melalui Telkom Indonesia mengajak para mahasiswa menjadi agen literasi digital bagi masyarakat luas.

Manager Government SVC - Telkom Indonesia Samarinda Juned Drajat Prasetyo menyatakan mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk meliterasikan digital yang tidak lepas dari internet kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.

“Tujuannya apa, supaya kita jauh melek literasi digital jangan sampai ada masyarakat Indonesia awam terhadap digital,” ujarnya dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2022 di Universitas Mulawarman (Unmul), Kamis (6/10/2022).

Dia menambahkan literasi digital yang tidak lepas dari internet kini makin menunjukkan pergeseran pasar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, penggunaan internet telah mencakup seluruh usia, dimana persentase pengguna internet generasi alpha yaitu generasi setelah gen z dengan generasi boomers masing-masing adalah 11 persen alias sama.

“Artinya anak-anak usia 11 tahun sama dengan usia kakek kita dalam penggunaan internet,” terang Juned.

Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa literasi digital terutama penggunaan internet masih dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Kendati demikian, ada tiga strategi yang dijalankan Telkom Indonesia dalam menghadapi tantangan digital. Pertama, ekonomi digital yaitu membentuk ekosistem ekonomi berbasis digital dengan berbagai platform layanan dan mendukung inovasi digital melalui program inkubasi bagi startup.

“Digital tanpa ekonomi ya buat apa, kita sangat serius terhadap ini [yang dibuktikan] ada aplikasi Agree, Indigo dan UMKM,” ungkapnya.

Kedua, ekonomi digital tidak akan berjalan apabila tidak ada lingkungan digital yaitu dengan membangun ekosistem bagi lingkungan desa yang bertujuan untuk membentuk Smart People, Smart Environment, Smart Living, and Smart Mobility melalui pemanfaatan teknologi digital dengan aplikasi Smart Village.

Ketiga, Masyarakat Digital sebagai aspek penting bagi Telkom Indonesia sebagai Pabrik Talenta yang memiliki misi mengembangkan digital talent muda Indonesia melalui beragam inovasi serta mendukung digitalisasi pendidikan Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper