Bisnis.com, SAMARINDA –– Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode II Oktober 2022 menjadi Rp2.220,86 per kilogram.
Harga TBS periode ini (16 Oktober hingga 31 Oktober 2022) naik tipis sebesar 1,32 persen dari periode sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, Disbun Kaltim menetapkan harga TBS dua kali dalam sebulan berdasarkan hasil Rapat Bersama Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim yang dinilai dapat lebih sesuai dengan harga CPO (Crude Palm Oil) dunia yang mengalami perubahan setiap harinya.
Jika dirinci, harga TBS sawit periode II September 2022 untuk umur tiga tahun adalah Rp1.958,29; umur empat tahun Rp2.091,95; umur lima tahun Rp2.101,46; umur enam tahun Rp2.123,33 dan umur tujuh tahun Rp2.135,63.
Kemudian, umur tanaman delapan tahun senilai Rp2.152,06; umur sembilan tahun Rp2.194,87; dan umur sepuluh hingga dua puluh lima tahun Rp2.220,86.
Sementara itu, harga CPO tertimbang dikenakan harga Rp10.655,23. Adapun, harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp5.273,39.
Di sisi lain, Gubernur Kaltim Isran Noor dikabarkan menjadi satu-satunya kepala daerah yang menghadiri langsung kegiatan Indonesian Palm Oil Conference 2023 (IPOC) ke 18 di Nusa Dua, Bali.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh lebih dari 1.000 pengusaha perkebunan kelapa sawit dari 35 negara beserta rantai pasoknya yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
“Itu menunjukkan perhatian Gubernur terhadap usaha perkebunan kelapa sawit di Kaltim, sehingga beliau memutuskan untuk menghadiri langsung,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad saat dihubung, Kamis (3/11/2022).
Provinsi Kaltim, kata Ujang, juga mengandalkan program perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dalam sebuah prinsip yang terus diupayakan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Merujuk data Council of Palm Oil Production Countries (CPOPC), pada 18 Oktober 2022 harga CPO terpantau di harga US$1.538,73/metrik ton. Kemudian, harga naik menuju US$1.630,70/metrik ton pada 1 November 2022.
Selanjutnya, peningkatan juga terjadi pada harga CPO FOB Indonesia dari US$790,21 per MT menjadi US$841,05 per MT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
