Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Domestik ke Kaltim Melonjak, Dorong Konsumsi Rumah Tangga

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ricky P Gozali menyatakan mobilitas masyarakat terus membaik.
Petugas mengawasi aktivitas di area Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dari ruang Airport Operation Control Center (AOCC) di Balikpapan, Jumat (2/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Petugas mengawasi aktivitas di area Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dari ruang Airport Operation Control Center (AOCC) di Balikpapan, Jumat (2/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Penerbangan domestik ke wilayah Kaltim tercatat tumbuh hampir lima kali lipat pada kuartal III/2022.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ricky P Gozali menyatakan mobilitas masyarakat terus membaik sebagaimana terlihat dari peningkatan frekuensi penerbangan domestik dan internasional ke wilayah Kaltim.

“Pertumbuhan lalu lintas penerbangan domestik terakselerasi sebesar 198,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 41,1 persen (yoy),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Selain itu, Ricky menjelaskan penerbangan internasional tumbuh 153 persen secara tahunan (yoy).

“Membaiknya mobilitas masyarakat pasca melandainya kasus pandemi Covid-19 turut mendorong peningkatan permintaan masyarakat terhadap jasa angkutan penumpang,” jelasnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah penumpang layanan angkutan udara domestik tercatat mencapai 522.300 orang pada kuartal III/2022.

Capaian itu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sejumlah 174.800 orang.

Di sisi lain, konsumsi rumah tangga (RT) di Benua Etam terus tumbuh. Terbukti dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang meningkat pada kuartal III/2022, seperti kelompok kendaraan yang tumbuh sebesar 140,3 persen (yoy), makanan, minuman dan tembakau 20,7 persen (yoy), bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 15,4 persen (yoy), dan peralatan informasi dan komunikasi yang tumbuh 7,5 persen (yoy).

Adapun, hal tersebut mendorong kredit konsumsi yang naik sebesar 6,78 persen (yoy), lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang hanya 3,76 persen (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper