Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) mengklaim sebanyak 38 desa telah mendapatkan jaringan internet pada 2022.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menyatakan sejumlah desa tersebut telah dilewati jalur Fiber Optic (FO) melalui program Internet Desa.
“Dibuka akses internet melalui jalur FO ke kantor Desa dan di biayai Pemprov Kaltim untuk berlangganan selama setahun dengan kecepatan 50 Mbps/bulan,” ujarnya yang dikutip, Senin (2/1/2023).
Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan arahan langsung oleh Gubernur Kaltim untuk mengatasi masalah akses telekomunikasi di Provinsi Kalimantan Timur.
Secara spasial, Kabupaten Paser mendapatkan titik akses internet paling banyak dibandingkan kabupaten lainnya.
Jika dirinci, Kabupaten Paser menerima Internet Desa sebanyak 11 Desa, Kutai Kartanegara 12 Desa, Kutai Barat 8 Desa, Penajam Paser Utara 4 Desa dan Kutai Timur sebanyak 3 Desa.
Adapun, Faisal menyebutkan penggunaan jalur fiber optik tersebut berasal dari perusahaan Icon+ anak usaha PLN.
“Insya Allah tahun 2023 nanti kami targetkan 50 Desa yang belum masuk akses Internet akan kami atasi, karena cara ini yang paling efektif, cepat dan efisien,” pungkasnya.