Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Realisasi penyaluran dana desa di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai 78,22 persen pada kuartal III/2022.
Menurut alokasinya, pemerintah membagi sebanyak dua jenis yaitu dana desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sama-sama telah memasuki tahap III.
Berdasarkan data yang dihimpun Bank Indonesia Kaltim, realisasi dana desa di tahap ini mencapai Rp2,55 miliar atau 0,34 persen dari total alokasi dana desa. Sedangkan, realisasi penyaluran BLT mencapai Rp64,52 miliar atau 8,49 persen dari total alokasi dana desa.
Penyebab terbatasnya realisasi BLT dan dana desa tahap III disebabkan oleh tidak adanya realisasi penyaluran pada Kabupaten Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu.
Sementara itu, terdapat dana relokasi sebesar Rp34,66 miliar atau 4,56 persen dari total alokasi dana desa.
Secara spasial, masyarakat Kabupaten Kutai Barat menikmati dana desa paling besar di Kaltim atau realisasi terbesar dengan nilai Rp130,13 miliar atau sebesar 82,79 persen dari total alokasinya.
Adapun, realisasi BLT terbesar dicapai oleh Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nilai Rp2,79 miliar atau 10,32 persen dari total alokasi terhadap Kabupaten Penajam Paser Utara.