Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kalimantan Timur berencana membangun food court di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua DPD IWAPI Kaltim, Ernawaty Gafar menyatakan pembangunan food court ini bertujuan untuk mewadahi sekaligus memberdayakan perempuan setempat, khususnya dalam menjalankan bisnis dibidang kuliner.
“Agustus 2022, kami sudah MoU dengan Badan Otorita IKN untuk melibatkan UMKM-UMKM di pintu masuk IKN yaitu, Sepaku dan sekitarnya serta kota penyangga,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023).
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa food court tersebut nantinya akan melibatkan semua UMKM yang ada dengan ciri khas makanan nusantara. “Supaya tidak hanya masakan daerah Kaltim aja, tapi juga seluruh nusantara,” katanya.
Sebagaimana diketahui, organisasi yang beranggotakan sebanyak 3.000 orang ini, didominasi oleh 70 persen UMKM yang berasal dari seluruh Kaltim.
Ernawaty mengungkapkan bahwa UMKM ini turut berkontribusi dalam pembangunan IKN. Hal itu terbukti penyedia makanan bagi pekerja IKN saat ini berasal dari organisasinya.
Baca Juga
Selain itu, dia menjelaskan Iwapi saat ini terus mendorong penguatan SDM agar para pengusaha wanita dapat melihat berbagai peluang yang bisa diambil.
“Kita gelar pelatihan manajemen bagaimana mengatur produk, begitu juga dengan perizinan. Kemarin kerja sama dengan Otorita, kita beri bantuan dari Disperindagkop Provinsi untuk sosialisasi perizinan UMKM disana,” jelasnya.
Di sisi lain, Ernawaty memaparkan Iwapi saat ini menjadi perwakilan UMKM dan pemberdayaan perempuan yang tergabung dalam Apindo Kaltim.
Keterlibatan Iwapi dalam kepengurusan anggota Apindo, katanya, agar dapat memfasilitasi antara perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota dengan UMKM yang berasal dari Iwapi. “Bahkan, beberapa tahun ini UMKM kami sudah masuk di BUMN,” terang Ernawaty.
Dia menuturkan bahwa tahun ini semua anggota ditargetkan terlibat dalam kontribusi IKN, baik dari segi pembuatan souvenir, handicraft atau suatu produk yang menonjol. “Nantinya di food court ada galeri UMKM, itu diisi oleh perwakilan DPC-DPC yang ada di Kaltim,” pungkasnya.
