Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Kota Balikpapan menyebutkan tengah berupaya untuk menekan kasus diabetes mellitus (DM).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan akan melakukan pendataan penderita DM mulai tahun ini.
“Setahun kemudian akan kita evaluasi apa saja penyebabnya dan lain sebagainya,” ujarnya kepada awak media, Senin (6/2/2023).
Dia menyebutkan dalam rangka untuk mengurangi jumlah penduduk Balikpapan yang menderita DM, pihaknya turut menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM).
Tim dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan pendampingan dalam rangka pengendalian diabetes melitus (DM) di Kota Balikpapan
Sebelumnya, DKK Balikpapan melaksanakan gebyar Germas yang terdiri dari pemeriksaan dini deteksi dini gula darah kolesterol, asam urat dan pemberian vaksinasi booster kedua sebanyak 7.000 tes regen yang tersebar di 64 titik lokasi dengan melibatkan 640 tenaga kesehatan dalam rangka menyambut HUT Kota Balikpapan.
Sementara itu, Staff khusus Kementerian Kesehatan Laksono mengungkapkan bahwa kegiatan diskusi dalam rangka mengampanyekan pengurangan konsumsi gula perlu didukung semua pihak, mulai dari Pemerintah, BPJS hingga masyarakat.
“Dan itu dikumpulkan di koordinasikan supaya Balikpapan mempunyai program pencegahan dan pengendalian Diabetes yang sistematis di tahun 2023,” pungkasnya.