Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Inflasi Balikpapan Maret 2023 Meningkat, Lebih Tinggi dari Nasional

Bank Indonesia menyebutkan inflasi pada bulan laporan disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok transportasi yang memberikan andil 0,32 persen.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Balikpapan mencatat inflasi sebesar 0,67 persen (mtm) pada Maret 2023, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar 0,31 persen (mtm). Secara tahunan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di Balikpapan mencapai 5,51 persen (yoy), yang lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 4,97 persen (yoy) dan inflasi gabungan dua kota di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 5,24 persen (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bambang Setyo Pambudi menjelaskan bahwa inflasi pada bulan laporan disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok transportasi yang memberikan andil 0,32 persen.

"Inflasi pada kelompok ini didorong oleh kenaikan harga angkutan udara yang disebabkan oleh tingginya permintaan pada momen awal Ramadan dan menjelang HBKN," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai rawit akibat penurunan produksi di daerah sentra, serta inflasi pada komoditas beras di tengah stok yang relatif terbatas dan permintaan yang tinggi.

Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami deflasi, seperti minyak goreng seiring dengan normalisasi pasokan dan buah jeruk yang mengalami penyesuaian harga dari pemasok.

Bambang mengidentifikasi beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan tekanan inflasi, seperti masuknya periode Ramadan dan Idulfitri yang berujung pada naiknya permintaan terutama pada komoditas pangan, permintaan komoditas angkutan udara menjelang libur Idulfitri, dan adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi yang berpotensi memberikan dampak lanjutan pada harga-harga komoditas utama.

Untuk mengatasi inflasi, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi.

Langkah-langkah yang diambil meliputi pelaksanaan bazar murah TPID dan koordinasi program pengendalian inflasi yang terangkum dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper