Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mendirikan 67 Pos Pengamanan dan Pelayanan di 10 kabupaten/kota se-Kaltim dalam rangka menyambut perayaan Idulfitri 1444 Hijriah.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi peningkatan operasional masyarakat dan potensi gangguan Kamtibmas, kemacetan, dan gangguan lalu lintas.
“Disetiap tahapan sudah harus dilakukan antisipasi, ini adalah sasaran operasi ketupat 2023, didalamnya juga termasuk angkutan lebaran,” ujarnya yang dikutip, Rabu (12/4/2023).
Dia memaparkan, sebaran Operasi Ketupat Mahakam tahun 2023 di Kabupaten/Kota Se Kaltim terdiri dari Kota Samarinda 9 pos, Balikpapan 14 pos, Bontang 4 pos, Kabupaten Kukar 3 pos, Kutim 4 pos, Berau 7 pos, Paser 3 pos, PPU 10 pos, Kubar 10 pos dan Mahulu 3 pos.
“Keamanan Ketertiban dari tahun 2021 ke tahun 2022 mengalami peningkatan, kecelakaan lalu lintas juga sama trennya naik. Tapi perlu diingat tahun 2023 sudah tidak diberlakukan PPKM dan tidak ada peduli lindungi, pasti akan meningkat oleh karena itu bagaimana cara kita mengantisipasi,” paparnya.
Polda Kaltim mencatat bahwa pada tahun 2021, terdapat enam kejadian laka lantas, sedangkan pada tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi 14 kejadian, naik sebanyak 133 persen.
Dalam hal ini, Polda Kaltim memprediksi bahwa terdapat potensi peningkatan pergerakan masyarakat Kaltim yang melakukan perjalanan menjelang Idulfitri pada tahun 2023, dari 135.840 jiwa pada tahun 2022 menjadi 196.683 jiwa pada tahun 2023, meningkat sebesar 44,79 persen.
Dirlantas Polda Kaltim juga menekankan bahwa masyarakat sering menggunakan mobil pribadi, motor, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat dalam melakukan mudik.
Adapun, Sonny meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan OPS Ketupat 2023 untuk bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan tugasnya dan bekerja secara aktif dan kolaboratif untuk memberikan pelayanan keamanan yang baik kepada masyarakat.