Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengesankan, Ekonomi Kaltim Tumbuh Nyaris 7 Persen Kuartal I/2023

Kinerja ekonomi Kaltim naik sebesar 6,95 persen year-on-year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada kuartal IV/2022 yang mencapai 6,47 persen.
Presiden Joko Widodo menikmati suasana pagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2022). Pada kunjungan hari ketiganya, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kegiatan peninjauan progres pembangunan proyek infrastruktur IKN. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/foc.
Presiden Joko Widodo menikmati suasana pagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2022). Pada kunjungan hari ketiganya, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kegiatan peninjauan progres pembangunan proyek infrastruktur IKN. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/foc.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Setelah melalui masa sulit akibat pandemi Covid-19, Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat pertumbuhan ekonomi yang mengesankan pada kuartal I/2023.

Kinerja ekonomi Kaltim naik sebesar 6,95 persen year-on-year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada kuartal IV/2022 yang mencapai 6,47 persen (yoy).

Terbukti bangkit pascapandemi, Kaltim berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,03 persen yoy, bahkan menjadi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di wilayah Kalimantan.

“Hampir seluruh sektor utama menyumbang peningkatan ekonomi Kaltim pada kuartal I/2023,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky P Gozali dalam keterangan resmi, Sabtu (6/5/2023).

Sektor pertambangan, yang menyumbang 49,48 persen dari total PDRB Kaltim, tumbuh sebesar 4,92 persen yoy.

"Pertumbuhan tersebut seiring dengan produksi yang terus menguat di tengah harga batu bara yang masih relatif tinggi," terang Gozali.

Sementara itu, industri pengolahan mencatat pertumbuhan PDRB sebesar 7,04 persen yoy, didorong oleh peningkatan industri CPO yang diikuti oleh panen kelapa sawit.

Tak ketinggalan, sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 17,36 persen yoy, seiring dengan pembangunan proyek strategis nasional di wilayah Kaltim.

Pembangunan infrastruktur memang menjadi kunci untuk meningkatkan konektivitas dan memacu pertumbuhan ekonomi di Kaltim.

Selanjutnya, Ricky menjelaskan seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif termasuk ekspor Kaltim yang tumbuh 11,77 persen yoy, naik dari kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,52 persen yoy. Peningkatan ini didorong oleh permintaan dan harga komoditas yang tinggi.

Selain itu, investasi meningkat pesat sebesar 11,21 persen yoy, didukung oleh peningkatan investasi, terutama dalam pembangunan konstruksi di wilayah Kaltim.

Konsumsi rumah tangga juga mengalami peningkatan, seiring dengan perbaikan mobilitas dan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Adapun, Ricky menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim optimis akan tetap positif di masa mendatang.

“Ke depan, pertumbuhan ekonomi Kaltim diproyeksikan positif dengan didukung kinerja lapangan kerja komoditas utama, berlanjutnya pembangunan konstruksi di wilayah Kaltim, serta konsumsi masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper