Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juni 2023 mengalami penurunan tajam sebesar 13,08 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengatakan nilai ekspor Kaltim pada Juni 2023 hanya mencapai US$1,95 miliar, jauh lebih rendah dari Mei 2023 yang sebesar US$2,25 miliar.
“Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor migas dan nonmigas,” ujarnya dalam rilis kepada media, Senin (17/6/2023).
Sementara itu, nilai impor Kaltim pada Juni 2023 juga mengalami penurunan sebesar 28,62 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Nilai impor Kaltim pada Juni 2023 tercatat sebesar US$375,11 juta, atau turun dari Mei 2023 yang sebesar US$525,49 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya nilai impor migas dan nonmigas.
Kendati demikian, neraca perdagangan Kaltim pada Juni 2023 masih mengalami surplus sebesar US$1,58 miliar, meskipun lebih rendah dari Mei 2023 yang sebesar US$1,72 miliar.
Surplus ini terutama ditopang oleh ekspor nonmigas yang mencapai US$1,85 miliar, atau 94,85 persen dari total ekspor Kaltim.
Yusniar menambahkan bahwa ekspor dan impor Kaltim selama Januari-Juni 2023 masih menunjukkan kinerja positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Nilai ekspor Kaltim selama Januari-Juni 2023 tercatat sebesar US$14,55 miliar, atau turun 9 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2022 yang sebesar US$15,99 miliar.
Adapun, nilai impor Kaltim selama Januari-Juni 2023 tercatat sebesar US$2,62 miliar, atau naik 16,55 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2022 yang sebesar US$2,25 miliar.