Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kaltim Juni 2023 Anjlok 13 Persen, Impor Turun 28 Persen

Nilai ekspor Kaltim pada Juni 2023 hanya mencapai US$1,95 miliar, jauh lebih rendah dari Mei 2023 yang sebesar US$2,25 miliar.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juni 2023 mengalami penurunan tajam sebesar 13,08 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengatakan nilai ekspor Kaltim pada Juni 2023 hanya mencapai US$1,95 miliar, jauh lebih rendah dari Mei 2023 yang sebesar US$2,25 miliar.

“Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor migas dan nonmigas,” ujarnya dalam rilis kepada media, Senin (17/6/2023).

Sementara itu, nilai impor Kaltim pada Juni 2023 juga mengalami penurunan sebesar 28,62 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Nilai impor Kaltim pada Juni 2023 tercatat sebesar US$375,11 juta, atau turun dari Mei 2023 yang sebesar US$525,49 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya nilai impor migas dan nonmigas.

Kendati demikian, neraca perdagangan Kaltim pada Juni 2023 masih mengalami surplus sebesar US$1,58 miliar, meskipun lebih rendah dari Mei 2023 yang sebesar US$1,72 miliar. 

Surplus ini terutama ditopang oleh ekspor nonmigas yang mencapai US$1,85 miliar, atau 94,85 persen dari total ekspor Kaltim.

Yusniar menambahkan bahwa ekspor dan impor Kaltim selama Januari-Juni 2023 masih menunjukkan kinerja positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Nilai ekspor Kaltim selama Januari-Juni 2023 tercatat sebesar US$14,55 miliar, atau turun 9 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2022 yang sebesar US$15,99 miliar. 

Adapun, nilai impor Kaltim selama Januari-Juni 2023 tercatat sebesar US$2,62 miliar, atau naik 16,55 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2022 yang sebesar US$2,25 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper