Bisnis.com, BANJARMASIN - Komitmen Bank Kalsel dalam membantu perkembangan Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus dibuktikan.
Salah satunya terbaru adalah dengan membantu penyediaan seragam baru para Supir Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel yang ada di Kota Banjarmasin.
Penyerahan seragam baru sendiri diserahkan secara langsung oleh Kepala Divisi Usaha Mikro Kecil (UMK) Noor Imansyah kepada perwakilan manajemen Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel, Selasa (25/7/2023) lalu di Kantor 2 Bank Kalsel Cabang Utama di Jl S Parman Banjarmasin.
"Kita harapkan melalui bantuan seragam baru ini, para tamu luar daerah yang berkunjung ke Kalsel dapat semakin nyaman untuk menggunakan jasa transportasi Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel. Kalau mereka nyaman dan puas maka pendapatan supir dan manajemen bisa semakin meningkat," ungkap Kepala Divisi UMK Noor Imansyah disela kegiatan.
Sebelumnya Bank Kalsel juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para supir Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel untuk peremajaan armada hingga mencapai Rp10 Miliar.
"Penyaluran KUR ini agar mereka bisa meningkatkan pelayanan kepada para tamu yang menggunakan jasa transportasi mereka. Selain itu diharapkan melalui KUR juga bisa mengembangkan pasar usaha yang lebih luas lagi," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Banjar Taxi RA Rosadi berterimakasih atas komitmen Bank Kalsel yang sudah banyak membantu pihaknya untuk mengembangkan usaha jasa transportasi melalui KUR.
Saat ini dari 68 unit armada yang tersedia, sudah hampir 90 persen armada Banjar Taxi yang sudah diremajakan, salah satunya melalui pembiayaan KUR Bank Kalsel.
"Terbaru kita dibantu lagi seragam baru, ini tentunya membuktikan bahwa Bank Kalsel sangat peduli terhadap pengusaha lokal, khususnya bagi kami yang bergerak di bisnis jasa transportasi," bebernya.
Tidak berbeda, Ketua Kojatas Kalsel Syahruljani juga berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Bank Kalsel, baik dari sisi pembiayaan armada baru hingga bantuan seragam.
Bantuan ini baginya sangat diperlukan, agar pihaknya tetap bisa bertahan ditengah gempuran taksi online yang menggunakan sistem aplikasi.
"Melalui berbagai bantuan ini kami tetap optimis bisa terus bersaing. Bahkan kini kami juga sudah berkolaborasi dengan aplikator supaya juga bisa mendapatkan order dari pelanggan secara daring," tukasnya.
