Bisnis.com, BALIKPAPAN — Lapangan usaha konstruksi di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan kinerja yang menguat pada kuartal II/2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto menyatakan capaian ini didorong oleh berbagai proyek strategis dan penyiapan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan semen dan pertumbuhan lapangan usaha konstruksi secara tahunan.
Menurut data Bank Indonesia (BI) Kaltim, kinerja lapangan usaha konstruksi tumbuh menguat sebesar 22,12 persen (yoy) pada kuartal II/2023, melanjutkan kinerja pada kuartal sebelumnya yang tumbuh kuat sebesar 17,36 persen (yoy). Pada periode yang sama, penjualan semen di Kaltim tercatat tumbuh sebesar 42,93 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 22,25 persen (yoy).
"Kinerja lapangan usaha konstruksi yang masih solid didorong oleh pembangunan berbagai proyek strategis yang terus berlanjut seperti Refinery Development Master Project (RDMP) RU V Balikpapan, Bendungan Sepaku Semoi, dan berbagai preservasi dan pembangunan infrastruktur jalan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).
Selain itu, dia menyebutkan bahwa upaya penyiapan infrastruktur di wilayah IKN juga berkontribusi meningkatkan kinerja lapangan konstruksi.
Budi memprakirakan bahwa lapangan usaha konstruksi akan terus tumbuh positif pada kuartal berikutnya. Kondisi ini diperkuat dengan Upaya pemerintah yang tetap melanjutkan pembangunan konstruksi di wilayah Kaltim, terutama terkait dengan pembangunan IKN yang sangat masif.
Baca Juga
"Pembangunan IKN pada tahun 2023 diprakirakan akan semakin masif, dengan titik puncak yang diprakirakan akan terjadi pada kuartal IV/2023," pungkasnya.