Bisnis.com, BALIKPAPAN — Media konvensional menghadapi tantangan besar akibat perkembangan platform multimedia yang memengaruhi perilaku konsumen berita.
Untuk mampu beradaptasi dengan era perubahan ini, wartawan didorong menggunakan teknologi Artificial Inteligence (AI) yang dapat membantu dalam meningkatkan kualitas berita dan informasi yang disajikan.
Penasihat Komunikasi Wicaksono menjelaskan media sosial telah menjadi sumber berita utama bagi banyak orang, tapi juga membawa dampak negatif bagi media konvensional.
Salah satunya adalah persaingan yang ketat dalam menyajikan berita secepat mungkin, yang bisa mengorbankan akurasi dan kedalaman dalam pemberitaan.
“Media sosial juga memungkinkan disinformasi dan misinformasi menyebar dengan cepat dan luas, mengancam integritas berita yang diverifikasi secara akurat. Tidak hanya itu, kredibilitas sumber berita yang disajikan dapat diragukan karena media sosial sering menjadi platform untuk pendapat pribadi dan konten yang tidak terverifikasi,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, media konvensional harus mampu memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas berita dan informasi yang disajikan agar lebih menarik, objektif, kritis, analitis, dan informatif.
Baca Juga
Salah satu aplikasi AI yang dapat digunakan oleh media adalah ChatGPT, yang dapat melakukan interaksi dengan penggunanya (manusia) dan memberikan jawaban yang logis ketika pengguna menanyakan sesuatu atau memberi perintah (prompt) untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
“ChatGPT mampu berkomunikasi dalam 94 bahasa, memudahkan jurnalis untuk menerjemahkan naskah bahasa asing dan mengubah data kompleks menjadi konten yang lebih mudah dipahami. ChatGPT dapat membantu dalam merumuskan narasi yang kuat dan menarik untuk artikel, membantu PR (Public Relation) mengkomunikasikan informasi dengan lebih efektif,” katanya.
Wicaksono menambahkan, ChatGPT juga dapat digunakan oleh pelaku kehumasan perusahaan untuk membuat press release, menghasilkan ide-ide kreatif untuk cerita atau artikel berdasarkan topik yang diberikan, dan membuat konten menjadi lebih beda dan menarik.
Sebagaimana diketahui, Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyelenggarakan pelatihan ini dengan menghadirkan pembicara praktisi media dan sosial media, Wicaksono, yang juga dikenal dengan nama ndoro kakung. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aloft Seminyak, Bali, pada 2 November 2023.
Sementara itu, Corporate Secretary PT KPB, Asep Sulaeman berharap media juga dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dalam sehari-hari sehingga jurnalis makin profesional dan mampu bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi.
“Saya berharap ini bisa menambah kemampuan para wartawan dan nantinya bisa dipraktekkan untuk menjawab tantangan globalisasi media. Kami dari PT KPB juga siap mendukung media dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat,” pungkasnya.