.jpg){kind=small}
Bisnis.com, MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melaporkan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar jenis gasoline, gasoil, hingga avtur pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Paling besar adalah peningkatan konsumsi gesoline yang tercatat mencapai 5%.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto merinci realisasi konsumsi gasoline tertinggi terjadi saat sebelum Natal pada 23 Desember 2023 yaitu mencapai 9.220 Kilo Liter (KL) atau 21,8%. Kemudian saat sebelum tahun baru pada 30 Desember 2023 yang mencapai puncaknya sebesar 9.324 KL atau 23,2%.
Selain di tanggal tersebut, realisasi konsumsi tertinggi juga terjadi setelah tahun baru pada puncak arus balik yaitu sebesar 8.363 KL atau 10,5%.
"Peningkatan konsumsi gasoline ini terjadi di wilayah tujuan wisata dan tujuan mudik yaitu di wilayah Toraja, Mamasa dan Makassar," papar Erwin, Minggu (14/1/2024).
Peningkatan bahan bakar juga terjadi pada jenis gasoil yang tercatat mencapai 2,9%. Realisasi konsumsi tertingginya terjadi sebelum Natal pada 20 Desember 2023 yaitu sebesar 4.281 KL atau 12%. Kemudian setelah tahun baru pada puncak arus balik yaitu sebesar 3.934 KL atau 3%.
Peningkatan konsumsi ini terjadi di wilayah tujuan wisata, rawan bencana dan tujuan mudik yaitu di wilayah Toraja, Mamasa, Poso, Manado, Luwuk, Mamuju, Kotamobagu dan Parepare.
Baca Juga
Sementara untuk konsumsi avtur, realisasinya mengalami peningkatan sebelum Natal pada 21 Desember 2023 yaitu sebesar 1.127 KL atau 30%. Kemudian realisasi tertinggi juga terjadi setelah tahun baru pada puncak arus balik atau 4 Januari 2024 sebesar 1.003 KL.
Kenaikan tersebut terjadi di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Samratulangi di Manado, DPPU Mutiara di Palu, dan DPPU Haluoleo di Kendari.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, pihaknya memang telah melalukan upaya antisipasi kelancaran penyaluran bahan bakar, beberapa saat sebelum musim Nataru dimulai.
Anatar lain dengan menambah layanan berupa Pertamina Delivery Service (PDS), 186 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga selama 24 jam, serta 352 agen & outlet LPG Siaga untuk mengcover wilayah demand yang tinggi. Selain itu juga menyediakan tujuh SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi di beberapa titik rawan kemacetan, bencana dan jalur wisata.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga kebutuhan energi masyarakat tercukupi dengan baik dan kini masyarakat telah beraktivitas kembali dengan normal. Harapannya selama masa Satgas Nataru ini, seluruh konsumen mendapatkan kenyamanan selama masa liburannya,” tutup Fahrougi.
