Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utak Atik Strategi Kemandirian Pangan Kaltim

Kaltim memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian pangan jika setiap desa memiliki lahan yang ditanami tanaman pangan.
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kawasan food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, awal Juli 2020./Instagram-Prabowo
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kawasan food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, awal Juli 2020./Instagram-Prabowo

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan komitmennya untuk mendorong kemandirian pangan di provinsi tersebut.

Dia turut mengajak para penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk menjadi teladan bagi petani.

Akmal mengatakan bahwa Kaltim memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian pangan jika setiap desa memiliki lahan yang ditanami tanaman pangan.

Dia mencontohkan daerah Mahakam Ulu yang memiliki lahan luas yang bisa dimanfaatkan untuk menanam jagung. "Misalnya, daerah seperti di Mahakam Ulu, masak tidak bisa cari 5 hektare untuk menanam jagung?" ujarnya baru-baru ini.

Dia menambahkan semua hibah dan bantuan dari Pemprov Kaltim akan difokuskan pada sektor pertanian pada tahun 2024.

Dia tidak membedakan antara pertanian tradisional terbuka atau modern, asalkan fokus pada pertanian. “Saya ingin kita fokus ke bidang pertanian. Saya tidak peduli, yang penting fokus ke pertanian,” tegasnya.

Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Akmal adalah meminta para PPL untuk memiliki lahan minimal 1 hektare untuk ditanami tanaman pangan.

Dia berharap para PPL bisa menjadi contoh dan ahli bagi petani. “Ada 530 PPL di Kaltim, masing-masing punya lahan 1 hektare saja dan tanam cabai, sudah selesai kok. Kita ini jangan cuma copy-paste program, kasih ke ahlinya, kasih ke PPL,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper