Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Arena Group memastikan langkah ekspansi dengan melakukan groundbreaking di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai investasi mencapai Rp100 miliar.
Groundbreaking Arena Botanika dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan disaksikan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (5/6/2024).
Jokowi menyebutkan perkembangan IKN yang pesat membutuhkan tempat makan yang memadai.
"Desainnya sangat bagus, saya berharap lima brand bisa segera dibuka. Pembangunan fasilitas di IKN perlu dipercepat agar bisa lengkap dan warga tidak perlu pergi ke tempat lain untuk menikmati masakan lezat dan suasana yang nyaman," ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Sementara itu, Direktur Utama Arena Group Wiyanto Alamsyah menjelaskan bahwa Arena Botanika bertujuan untuk menghadirkan pengalaman kuliner berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Konsep kami sederhana. Setelah beroperasi selama 20 tahun di Jakarta, kami berencana ekspansi ke Ibu Kota Negara yang baru. Kami akan membawa restoran-restoran kami dari Jakarta," katanya.
Salah satu operator restoran premium di Jakarta ini ingin menghadirkan destinasi kuliner yang menawarkan pengalaman makan di tengah suasana asri di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Dengan konsep Premiere Social Compound, Arena Botanika mengusung area seluas 8.400 m2 yang menggabungkan ruang indoor dan outdoor.
Wiyanto menyebutkan Arena Botanika menawarkan fasilitas seperti ruang privat, fasilitas acara lengkap, live music, layanan catering, dan meal box yang menggabungkan nuansa alami Kalimantan.
"Kami akan menggabungkan restoran ini dalam satu kompleks dengan konsep alam yang menonjolkan keindahan hutan sekitar. Selain restoran, kami juga akan menyediakan pusat olahraga dan toko roti," sebutnya.
Dia mengungkapkan bahwa Arena Botanika menawarkan variasi makanan dalam satu kompleks, sehingga tamu bisa memilih sesuai selera.
"Kami menyajikan masakan Nusantara di Seribu Rasa, masakan Asia Tenggara di Penang Bistro, dan masakan Jepang di Gyu-Shige Tokyo Yakiniku, serta cafe untuk all-day dining. Kapasitas total adalah sekitar 700 orang," ungkapnya.
Adapun, dia menuturkan selama konstruksi tetap berusaha menjaga kelestarian alam dengan meminimalkan penebangan pohon dan membangun hanya satu lantai agar bangunan tidak terlihat masif dan hijau tetap terjaga.
"Tahap pertama pembangunan ditargetkan selesai pada semester pertama tahun 2025, dilanjutkan dengan tahap kedua," pungkasnya.