Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pengembangan kawasan tambak udang vaname diklaim menjadi simbol kekuatan ekonomi biru di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng Darliansjah menyatakan kawasan yang disebut Shrimp Estate Berkah ini dikembangkan sebagai salah satu kekuatan ekonomi daerah berbasis ekonomi biru.
“Proyek ini merupakan inovasi dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan bagian dari program strategis Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendapatan daerah, dan penyerapan tenaga kerja lokal," ujarnya yang dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (25/6/2024).
Kemudian dia menuturkan, program ini terbukti membuahkan hasil dengan dilaksanakannya panen parsial sebanyak lima kali.
Dia menjelaskan panen parsial pertama dilakukan pada 9 Mei 2024 dengan hasil 4,77 ton dari sembilan kolam. Panen kedua pada 19 Mei 2024 mencapai 4,8 ton dengan ukuran 61 hingga 67 ekor/kg.
Selanjutnya, panen ketiga pada 29 Mei 2024 di delapan kolam menghasilkan 4.007 kg, diikuti panen keempat pada 30 Mei 2024 menghasilkan 4,77 ton, dan panen kelima pada 11 Juni 2024 mencapai 4,8 ton udang vaname.
Baca Juga
"Kami juga telah menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan ekspor udang di ibukota untuk memasarkan udang vaname ini ke mancanegara, dengan harapan produksi udang vaname dari Kalteng dapat menjadi komoditas ekspor andalan nasional," terangnya.
Dia menekankan pentingnya penggunaan teknologi dan inovasi dalam budidaya udang di kawasan shrimp estate ini.
"Shrimp Estate Berkah merupakan model ekonomi biru karena memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam tata kelola budidaya udang vaname untuk mencapai produktivitas tinggi, integrasi hulu dan hilir, serta keberlanjutan lingkungan," jelas Darliansjah.
Menurutnya, pendekatan ini mempertimbangkan keseimbangan antara dampak ekonomi dan ekologi, menjadikan proyek ini ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Adapun, Darliansjah menuturkan bahwa Shrimp Estate Berkah akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.