.jpg){kind=small}
Bisnis.com, MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat jumlah arus kapal yang keluar dan masuk di semua pelabuhan kelolaannya telah mencapai 35.611 call pada Januari - Mei 2024. Angka ini meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis mengatakan, pertumbuhan ini ditopang oleh perluasan jangkauan layanan jasa pemanduan kapal di wilayah Kalimantan, utamanya di Kabupaten Berau dan Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Di wilayah kerja Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, pihaknya berhasil melakukan kerja sama pelayanan pemanduan dengan pemilik tambang batu bara PT Berau Coal untuk melayani kapal-kapal tongkang batu bara milik perusahaan yang berkegiatan di Jetty Gurimbang, Lati, dan Suaran.
Di lokasi yang sama pula, terdapat peningkatan layanan pemanduan kapal tongkang pada lokasi ShipToShip (STS) dan lokasi pengolongan.
Sementara di Balikpapan, penetrasi pasar pemanduan yang terus dilakukan pada beberapa Terminal Khusus (Tersus) yang berada di sekitar perairan Pelabuhan Balikpapan turut memberi pengaruh peningkatan arus kapal. Seperti pada Tersus PT Kutai Refinery Nusantara dan lokasi PT Pertamina Lawi-Lawi.
"Peningkatan arus kapal di wilayah timur ini sebagian merupakan andil keberhasilan manajemen Pelindo Regional 4 Balikpapan untuk terus mendorong adanya peningkatan layanan kapal jasa pemanduan di wilayah Kalimantan," paparnya melalui keterangan resmi, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga
Selain arus kapal, Azis juga memaparkan jumlah arus penumpang di Pelindo Regional 4 hingga Mei 2024 telah mencapai 2.937.234 orang, tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini terutama disebabkan meningkatnya aktivitas mudik Lebaran Idulfitri menggunakan kapal laut pada Pelabuhan Ambon, Makassar, Balikpapan, Manado, dan Pelabuhan Parepare.
.jpg?w=348&h=261)
